Wakil Gubernur Jawa Barat Minta Dokter Responsif Layani Masyarakat

Jumat, 12 Oktober 2018 08:34 WIB

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum membuka acara “Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jabar”, yang berlangsung di Ruang Convention, The Trans Luxury Hotel Bandung, Kamis, 11 Oktober 2018.

INFO JABAR - Kesehatan adalah modal manusia (human capital) dan merupakan prasyarat bagi peningkatan produktivitas. Karena itu, kesehatan merupakan salah satu faktor pendorong yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyatakan hal itu saat membuka acara Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jabar di ruang convention, The Trans Luxury Hotel Bandung, Kamis, 11 Oktober 2018.

Menurut dia, perbaikan kesehatan masyarakat akan mendorong partisipasi tenaga kerja, sehingga masyarakat yang sehat dapat membawa perbaikan, yang kemudian menyumbang terhadap pertumbuhan ekonomi. Maka, kata Uu, sehat merupakan suatu keadaan sejahtera sempurna fisik, mental, dan sosial. Ini sesuai dengan visi-misinya bersama Gubernur Ridwan Kamil, yakni membangun Jawa Barat yang juara lahir batin. Artinya, Jawa Barat harus maju dalam pembangunan fisik sekaligus pembangunan manusianya. "Peran dokter adalah melayani masyarakat secara responsif untuk mewujudkan masyarakat Jawa Barat yang juara," katanya.

Dia juga mendorong pemanfaatan teknologi kesehatan oleh para tenaga medis, termasuk memeratakan kebutuhan tersebut di setiap sudut Jawa Barat. Karena itu, ia meminta para tenaga medis, khususnya para dokter, untuk melayani secara maksimal pengguna layanan badan penyelenggara Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau BPJS. "Masyarakat harus dilayani secara responsif," ucapnya.

Sementara itu Ketua Umum PB IDI Ilham Oetama Marsis mengatakan pihaknya mendukung Jaminan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) pada 2019 mendatang. “Itu wajib didukung kualitas pelayanan kesehatan juga standar mutu yang optimal,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Maka acara temu ilmiah tahunan IDI ini menjadi sarana memperkaya kompetensi bagi para dokter. Kegiatan ini diikuti lebih dari 1.200 peserta yang merupakan dokter dari berbagai penjuru Jawa Barat dan Indonesia.

Jumlah dokter di Jawa Barat 25 persen dari total dokter se-Indonesia. Artinya, Jawa Barat punya potensi besar. "Inilah yang harus digali, bagaimana potensi dokter dimaksimalkan," tuturnya.

Dari ribuan dokter di Jawa Barat, kata dia, lebih banyak berada di Jawa Barat bagian barat, seperti Depok, Karawang, juga Bekasi, sedangkan daerah, seperti Ciamis, Banjar, dan sekitarnya jumlahnya sekitar ratusan saja. “Maka pemerintah perlu memperhatikan persoalan pemerataan tenaga kesehatan, khususnya dokter di Jawa Barat,” kata Ilham. (*)

Berita terkait

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

11 Januari 2024

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

Pemdaprov Jabar akan membangun 144 sekolah baru di 144 kecamatan pada tahun ini. Mulai dari jenjang SMA, SMK, hingga sekolah luar biasa akan dibangun.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

17 Oktober 2023

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar disebut bisa menang jika Pilpres 2024 berjalan jurdil dan luber.

Baca Selengkapnya

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

13 Oktober 2023

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

Muhaimin Iskandar meminta pemerintah berlaku adil bagi semua pasangan calon. Mengomentari pembatalan izin acara diskusi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

9 Oktober 2023

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

Juru bicara Tim Anies Baswedan mengungkap kronologi pelarangan penggunaan Gedung Indonesia Menggugat untuk acara mereka.

Baca Selengkapnya

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

11 Januari 2023

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar senilai Rp 14,5 miliar dipermasalahkan karena perusahaan pemenangnya pernah dinyatakan gagal lolos kualifikasi.

Baca Selengkapnya

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

12 Desember 2022

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

Pemprov Jabar juga tengah menimbang membatalkan bantuan karena polemik lahan SDN Pondok Cina 1 Depok.

Baca Selengkapnya

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

1 Desember 2022

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

Pemerintah Kota Depok akan melakukan upaya paksa pemindahan SDN Pondokcina 1 pada tanggal 12 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

27 Mei 2022

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

Pegawai Pemprov Jawa Barat mendoakan keselamatan putra Ridwan Kamil yang terseret arus sungan di Bern, Swiss.

Baca Selengkapnya