Pencarian Korban Gempa Palu Diperpanjang Sampai Hari Ini

Jumat, 12 Oktober 2018 07:27 WIB

Dua perempuan menyaksikan proses evakuasi di daerah yang terkena gempa dan likuifaksi di Perumnas Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis, 11 Oktober 2018. REUTERS/Darren Whiteside

TEMPO.CO, Palu - Tenggat pencarian korban gempa Palu, Sulawesi Tengah, diperpanjang. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan proses evakuasi akan berlangsung sampai hari ini, Jumat, 12 Oktober 2018.

Baca: PM Singapura Ucapkan Belasungkawa atas Gempa Palu - Donggala

“Ada masyarakat yang meminta evakuasi masih dilakukan. Maka, diperpanjang sehari,” ujar Sutopo di kantor BNPB Jakarta kemarin, 11 Oktober 2018, seperti dikutip Antara.

Sebelumnya, proses pencarian korban hilang dan tertimpa reruntuhan bangunan di wilayah Palu, Sigi, Donggala, dan kawasan lainnya telah berlangsung 14 hari. Sedianya, pencarian korban berakhir pada Rabu kemarin.

Selain pencarian korban, masa tanggap darurat juga diperpanjang 14 hari sampai 26 Oktober nanti. Pemerintah mempertimbangkan kondisi para pengungsi yang masih belum siap beraktivitas seperti hari-hari normal.

Advertising
Advertising

Baca: TNI Bantah Ada Penolakan Relawan Asing untuk Korban Gempa Palu

Kepala Penerangan Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Sulawesi Tengah Kol Inf Teguh Puji Raharjo mengatakan, dalam dua pekan selama masa tanggap darurat ini, pemerintah dan tim gabungan akan mendata titik lokasi pembangunan hunian sementara atau huntara yang cocok untuk para pengungsi supaya mereka dapat beraktivitas normal. Pencarian lokasi mempertimbangkan keamanan sehingga harus melibatkan ahli geologi untuk menanganinya.

Pemerintah, kata Teguh, berjanji akan menentukan titik huntara secepatnya sehingga dua pekan ini mereka sudah dapat membangun huntara tersebut. “Desainnya seperti apa, ini masih kami koordinasikan,” kata Teguh kepada Tempo di Palu, Kamis, 11 Oktober.

Dalam waktu 1-2 hari ini, pemerintah dan tim gabungan bakal lebih dulu mengadakan survei kondisi rumah korban yang rusak. Melalui survei, pemerintah akan mendapatkan data pasti jumlah rumah yang akan dibangun kemudian.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | ANTARA

Berita terkait

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

2 hari lalu

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

BNPB terus mengupayakan penanggulangan dampak gempa Garut.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

2 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

2 hari lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

2 hari lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

3 hari lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

3 hari lalu

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

Dua kali tanah longsor yang terjadi pada Jumat pagi lalu menimbun sembilan warga. Tiga di antaranya tewas.

Baca Selengkapnya

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

4 hari lalu

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

5 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

6 hari lalu

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

Kampung Pumpente dan Laingpatehi masuk dalam radius kawasan rawan bencana di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya