Gempa Palu, Penentuan Buron Setelah Lapas dan Rutan Siap Huni

Reporter

Andita Rahma

Selasa, 9 Oktober 2018 11:12 WIB

Para korbangempa dan tsunami Palu mengisi air bersih di tempat pengungsian korban di Sulawesi Tengah, 10 Oktober 2018. REUTERS/Darren Whiteside

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan atau (Ditjen PAS) belum bisa menetapkan batas waktu penentuan buronan terhadap warga binaan masyarakat lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah setelah tsunami dan gempa Palu. "Penentuan buronan bagi penghuni lapas dan rutan yang belum kembali, ditetapkan setelah lapas dan rutan dianggap siap dan layak ditempati," ujar Dirjen PAS Sri Puguh Budi Utama di kantornya, Jakarta Pusat pada Senin, 8 Oktober 2018.

Enam unit pelaksana teknis (UPT) Lapas Palu, Lapas Perempuan Palu, Rutan Palu, Rutan Donggala, Cabang Rutan Parigi, dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Palu mencatat total ada 204 warga binaan yang berada di dalam. Sedangkan, yang sudah melaporkan diri berada di luar sebanyak 364 orang. Sementara yang belum diketahui sebanyak 1096 orang warga binaan.

Baca: Gempa Palu, Tahanan dan Napi Boleh Keluar ...

Tsunami dan gempa Palu terjadi 28 September. Ditjen PAS memperbolehkan 3.220 warga binaannya keluar lapas dan rumah tahanan untuk mencari dan berkumpul bersama keluarganya.

Dari jumlah, hanya tersisa 1.795 orang yang tetap berada di dalam tahanan. Sedangkan, sisanya yakni 1.425 warga binaan masih berada di luar lapas dan tahanan. "Kami masih terus menunggu informasi dan data terbaru mengenai jumlah tahanan dan narapidana," ucap Sri Puguh.

Advertising
Advertising

Baca: Gempa Palu, Penjara dan Tahanan Ini ...

Ditjen PAS, kata Sri Puguh, masih memberikan waktu kepada warga binaan dan tahanan yang berada di luar lapas dan rutan karena beberapa alasan. Salah satunya adalah kesiapaan Ditjen PAS memberikan layanan dasar. "Seperti untuk makan sehari-hari. Kemudian air, listrik, masih belum optimal," ucap Sri Puguh.

Hingga saat ini, yang sudah bisa ditempati hanya Rutan Palu dan Cabang Rutan Parigi. Empat tempat lainnya masih dalam proses penataan. Lapas Palu yang seluruh pagarnya roboh, dan tiga blok selnya roboh akibat gempa Palu, sedang dirapikan puing-puingnya. Demikian juga dengan Rutan Donggala.

Simak: Gempa Palu, Hanya Separuh Warga Binaan ...

Sri Puguh menuturkan pihaknya akan berupaya agar kebutuhan utama para warga binaan bisa tersedia setidaknya dalam pekan ini. Sementara ini, untuk makan, warga binaan masih mendapatkan suplai dari berbagai pihak di sekitar lapas dan rutan.

Berita terkait

KPU Kota Tangerang Siapkan 7 TPS Khusus di 5 Lembaga Pemasyarakatan

6 hari lalu

KPU Kota Tangerang Siapkan 7 TPS Khusus di 5 Lembaga Pemasyarakatan

KPU menyebutkan ada 1.956 pemilih di dalam lima lembaga pemasyarakatan di Kota Tangerang yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Baca Selengkapnya

Rasio Jumlah Petugas Lapas dan Narapidana Tidak Ideal untuk Pengawasan dan Pembinaan

25 hari lalu

Rasio Jumlah Petugas Lapas dan Narapidana Tidak Ideal untuk Pengawasan dan Pembinaan

Jumlah narapidana di lapas yang over kapasitas berdampak pada tekanan psikologis. Penjara menjadi tempat bagi mereka yang menanti hukuman mati.

Baca Selengkapnya

Lapas Kelebihan Kapasitas, Ditjen PAS Uji Coba Implementasi Sanksi Alternatif Pidana untuk 2026

34 hari lalu

Lapas Kelebihan Kapasitas, Ditjen PAS Uji Coba Implementasi Sanksi Alternatif Pidana untuk 2026

Sekretaris Ditjen PAS menyebut uji coba sanksi alternatif untuk menangani masalah mendesak kelebihan kapasitas lapas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Aset Bandar Narkoba Hendra Sabarudin

47 hari lalu

Polisi Buru Aset Bandar Narkoba Hendra Sabarudin

Polisi akan terus mencari aset milik bandar narkoba Hendra Sabarudin, yang mengendalikan bisnis dari dalam lembaga pemasyarakatan.

Baca Selengkapnya

Jualan Narkoba dari Lapas, Perputaran Uang Hendra Sabarudin Rp 2,1 Triliun

47 hari lalu

Jualan Narkoba dari Lapas, Perputaran Uang Hendra Sabarudin Rp 2,1 Triliun

Bandar narkoba Hendra Sabarudin diduga berjualan dari dalam lembaga pemasyarakatan (lapas). Nilainya mencapai Rp 2,1 triliun.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Apresiasi Pembukaan Kampus Reborn di Lapas Purwokerto

2 September 2024

Ketua MPR Apresiasi Pembukaan Kampus Reborn di Lapas Purwokerto

Menurut Ketua MPR Bambang Soesatyo, kampus di lapas Purwokerto untuk memberi kesempatan belajar para warga binaan.

Baca Selengkapnya

Lapas Overload 70 Persen, 1.750 Narapidana di Bangka Belitung Terima Remisi HUT RI

18 Agustus 2024

Lapas Overload 70 Persen, 1.750 Narapidana di Bangka Belitung Terima Remisi HUT RI

Sebanyak 1.750 narapidana di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendapatkan remisi saat HUT RI ke-79

Baca Selengkapnya

Wali Kota Bontang Serahkan Remisi Umum Napi di Lapas Kelas IIA Kota Bontang

16 Agustus 2024

Wali Kota Bontang Serahkan Remisi Umum Napi di Lapas Kelas IIA Kota Bontang

Pemerintah Kota Bontang memberikan penghargaan remisi bagi narapidana dan pengurangan masa pidana bagi anak binaan yang telah memberikan kontribusi, prestasi, dan disiplin yang tinggi dalam mengikuti program pembinaan, serta telah memenuhi syarat administratif dan substantif yang telah diatur dalam ketentuan perundang-undangan.

Baca Selengkapnya

Bekas Kepala Lapas Cebongan Jadi Tersangka Pungli Jual Beli Kamar Penjara

22 Juli 2024

Bekas Kepala Lapas Cebongan Jadi Tersangka Pungli Jual Beli Kamar Penjara

Tersangka pungli jual beli kamar merupakan mantan Kepala Satuan Pengamanan Lapas (KPLP) Cebongan Sleman.

Baca Selengkapnya

Panji Gumilang Sudah Bebas Murni, Bagaimana Kondisinya?

18 Juli 2024

Panji Gumilang Sudah Bebas Murni, Bagaimana Kondisinya?

Panji Gumilang, pimpinan Ponpes Al Zaytun sekaligus terpidana kasus penodaan agama, telah bebas murni. Bagaimana kondisinya saat ini?

Baca Selengkapnya