Kisah Anak 12 Tahun Selamatkan 2 Adiknya dari Gempa Donggala

Rabu, 3 Oktober 2018 22:20 WIB

Korban gempa dan tsunami membawa bantuan dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Desa Loli Saluran, Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu, 3 Oktober 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Abu Syakieb Ayusman masih ingat betul saat gempa Donggala mengguncang tanah yang dipijaknya di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Lindu berkekuatan magnitudo 7,4 skala richter itu membuatnya reflek berlari sambil merengkuh tangan kedua adiknya dan mengajaknya berlari menjauhi rumah.

Baca juga: Gempa Palu, 2 Kelurahan Ini Tertimbun Tanah Bak Ditelan Bumi

“Saya di luar rumah lihat pemandangan tiba-tiba gempa,” kata siswa kelas VI SD Unggulan Sulawesi Permata Bangsa saat ditemui di Yayasan Akar Panrita Mamminasata Makassar, Rabu 3 Oktober 2018.

Saat gempa Donggala itu, Yusman, 12 tahun tengah bermain dengan kedua adiknya di teras rumah. Adiknya bernama Nadia Fara Rabbani kelas V SD dan Asep Mustakim masih TK.

Ia kemudian berlarian mengikuti orang-orang yang pergi mengungsi. Yusman sempat mengajak ibunya yang tengah memasak di dalam rumah untuk pergi berlari. “Waktu gempa saya sempat berteriak mama…mama lalu berlari,” ujar dia.

Advertising
Advertising

Namun dalam kondisi panik itu dia kemudian diajak naik mobil pick up menuju bukit bersama beberapa warga Palu lainnya.

Karena ketakutan, Yusman bersama adiknya menginap di atas bukit. “Seharian saya di sana tak makan hanya air putih saja dikasih sama orang,” kata warga Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore.

Setelah gempa mulai berhenti, ia kembali ke rumah untuk mencari ibunya. Hasilnya nihil. Mereka tak menemukan ibunya yang saat gempa tengah masak di dalam rumah. Sedangkan ayahnya pergi kerja. “Parkiran rumah saya hancur dan dinding rumah retak,” ucap dia.

Hingga kini Yusman mengatakan tak mengetahui keberadaan ibu dan ayahnya pasca gempa Donggala dan tsunami Palu. Ditanya nama lengkap ayah dan ibunya juga ia tak mengetahuinya.

Yusman bersama kedua adiknya kemudian pergi ke Bandara Mutiara Palu, ikut dengan orang lain menggunakan mobil pick up. “Saya ikut-ikut saja sama orang ke bandara,” katanya. Di sana Yusman bertemu dengan tantenya yang kemudian berangkat ke Makassar menggunakan pesawat hercules pada Senin 1 Oktober lalu. “Itu juga tante yang menyapa duluan,,” kata dia.

Baca juga: Cerita Jokowi tentang Situasi Seusai Gempa dan Tsunami Palu

Kini Yusman ditampung di Yayasan Akar Panrita Mamminasata. Ia dan adik-adiknya tinggal bersama pengungsi korban gempa Donggala dan tsunami Palu lainnya di sana. Kebanyakan pengungsi di sini merupakan anak-anak yang kondisinya sama dengan Yusman.

Adapun bantuan terus berdatangan ke kantor yayasan tersebut. Mulai dari pakaian, makanan, indomie, dan air minum.

Berita terkait

Masjid Terapung Saksi Tsunami Palu Jadi Tempat Ngabuburit Warga

28 Maret 2023

Masjid Terapung Saksi Tsunami Palu Jadi Tempat Ngabuburit Warga

Pengunjung yang datang ngabuburit di sana bisa sekaligus menikmati pemandangan Teluk Palu.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Minta PUPR Bangun Jalan Penghubung Strategis Pasca Gempa Palu

6 Januari 2022

Ma'ruf Amin Minta PUPR Bangun Jalan Penghubung Strategis Pasca Gempa Palu

Ma'ruf Amin meminta PUPR)agar mendahulukan pembangunan jalan strategis penghubung antarkabupaten/kota Palu pasca gempa dan tsunami.

Baca Selengkapnya

Kembalikan Ekosistem Air, BNPB Tanam 5 Ribu Bibit Terumbu Karang di Teluk Palu

30 Oktober 2021

Kembalikan Ekosistem Air, BNPB Tanam 5 Ribu Bibit Terumbu Karang di Teluk Palu

Mengembalikan ekosistem air setelah tsunami Palu beberapa tahun lalu, BNPB dan Universitas Tadulako lakukan penanaman 5 ribu bibit terumbu karang.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Bekas Lokasi Tsunami Palu, Ada Pemandangan 5 Dimensi

16 April 2021

Ngabuburit di Bekas Lokasi Tsunami Palu, Ada Pemandangan 5 Dimensi

Para pengunjung sengaja datang ke pesisir Teluk Palu untuk ngabuburit.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2020, Warga Palu Zikir Akbar di Lokasi Eks Tsunami

1 Januari 2020

Tahun Baru 2020, Warga Palu Zikir Akbar di Lokasi Eks Tsunami

Ribuan warga melantunkan solawat dan zikir di kawasan eks tsunami, Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah, saat malam Tahun Baru 2020.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Lebaran 2020, Hunian Tetap untuk Korban Gempa Palu Siap

30 Oktober 2019

Jokowi: Lebaran 2020, Hunian Tetap untuk Korban Gempa Palu Siap

Presiden Jokowi menjanjikan 1.500 unit hunian tetap untuk pengungsi bencana gempa, tsunami dan likuefaksi di Sulawesi Tengah rampung sebelum

Baca Selengkapnya

Jokowi: Hunian Korban Gempa Palu Agar Segera Dirampungkan

29 Oktober 2019

Jokowi: Hunian Korban Gempa Palu Agar Segera Dirampungkan

Jokowi mengharapkan proses pembangunan hunian tetap untuk korban bencana gempa, tsunami dan likuifaksi Kota Palu, Sulawesi Tengah segera dirampungkan

Baca Selengkapnya

Tsunami Sulit Diprediksi, Ini Kata Ahli yang Harus Kita Lakukan

20 September 2019

Tsunami Sulit Diprediksi, Ini Kata Ahli yang Harus Kita Lakukan

Setelah tsunami yang dahsyat di Palu 28 September 2018, muncul pertanyaan tentang apa lagi yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan hidup.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Internasional Teliti Tsunami Palu Pakai Superkomputer

19 September 2019

Ilmuwan Internasional Teliti Tsunami Palu Pakai Superkomputer

Tim peneliti yang terdiri dari ahli geologi, geofisika, dan matematika internasional mengungkap kondisi gempa bumi dan tsunami di Palu,

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Ungkap Misteri Penyebab Gempa dan Tsunami Palu

18 September 2019

Ilmuwan Ungkap Misteri Penyebab Gempa dan Tsunami Palu

Tim ilmuwan menunjukkan bahwa pergerakan dasar laut yang disebabkan gempa bumi di bawah Teluk Palu dapat menghasilkan tsunami.

Baca Selengkapnya