Gempa Palu, Tahanan dan Napi Boleh Keluar Penjara Selama Sepekan

Reporter

Andita Rahma

Senin, 1 Oktober 2018 12:58 WIB

Tim Basarnas mengevakuasi korban yang ditemukan di bawah reruntuhan Restoran Dunia Baru di Palu, Sulawesi Tengah, Ahad, 30 September 2018. Ribuan bangunan, yang terdiri atas rumah, kantor, dan fasilitas umum, rusak akibat guncangan gempa dan terjangan tsunami Palu. AP/Tatan Syuflana

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) memberikan waktu sepekan untuk seluruh tahanan dan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Palu, Rumah Tahanan (rutan) Poso, dan rutan Donggola untuk keluar dari tahanan dan penjara. Mereka diberi kesempatan bertemu dengan keluarga setelah tsunami dan gempa Palu mengguncang pada Jumat, 28 September 2018.

Kelonggaran waktu bertemu keluarga selama satu minggu itu terhitung sejak Sabtu, 29 September 2018. "Setelah satu minggu, kalau tidak kembali akan dicari oleh satuan tugas (satgas) dari kantor wilayah pusat dan Sulawesi Tengah," ujar Dirjen Pemasyarakatan Sri Puguh Utami di kantornya, Senin, 1 Oktober 2018.

Baca: Pengungsi Gempa dan Tsunami Palu Kekurangan Makanan dan Air

Sri Puguh mengatakan hal itu menjadi pertimbangan karena situasi darurat. Ia menentukan batas maksimal kepada tahanan dan narapidana sebagai komitmen menjalani tindak pidananya.

Pernyataan Sri Puguh ini sekaligus untuk membantah kabar yang menyebutkan bahwa ratusan warga binaan itu kabur. Sebelumnya, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Palu, Adhi Yan Ricoh mengatakan sebagian besar narapidana penghuni lapas Kelas IIA Palu kabur setelah gempa.

Advertising
Advertising

Baca: Cerita Jokowi tentang Situasi Seusai Gempa dan ...

Adhi mengatakan sekitar 560 narapidana melarikan diri setelah lampu padam dan tembok-tembok roboh akibat diguncang gempa. Kondisi ini ditambah dengan jumlah petugas yang sedikit karena sibuk menyelamatkan diri saat gempa dan tsunami terjadi. "Jangankan mencari napi yang lari, para petugas juga panik dan berusaha menyelamatkan diri sendiri (saat gempa terjadi)," ujar Adhi seperti dikutip Antara.

Gempa Palu dan Donggala mengguncang dengan kekuatan 7,4 SR. Gempa juga menyebabkan tsunami di Pantai Palu dengan ketinggian sekitar 0,5-1,5 meter, Pantai Donggala kurang dari 50 sentimeter, dan Pantai Mamuju dengan ketinggian 6 sentimeter.

Berita terkait

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

31 hari lalu

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly melantik 18 pejabat hasil perombakan di Kemenkumham hari ini

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

40 hari lalu

Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

Jokowi meresmikan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pelabuhan pascabencana 2018 di Kawasan Teluk Palu, Sulteng.

Baca Selengkapnya

Akan Diresmikan Jokowi, Bandara Mutiara SIS Al-Jufri yang Rusak saat Gempa Palu 2018 Pernah Dinamai 'Tanah Berdebu'

43 hari lalu

Akan Diresmikan Jokowi, Bandara Mutiara SIS Al-Jufri yang Rusak saat Gempa Palu 2018 Pernah Dinamai 'Tanah Berdebu'

Presiden Jokowi akan meresmikan selesainya perbaikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang hancur akibat gempa M7,4 2018.

Baca Selengkapnya

Rusak Kena Gempa Palu, Rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Selesai Tahun Ini

44 hari lalu

Rusak Kena Gempa Palu, Rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Selesai Tahun Ini

Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu bakal segera diresmikan pasca terdampak Gempa Palu pada 2018 silam yang memakan banyak korban.

Baca Selengkapnya

Viral Edhy Prabowo Muncul di Wisuda Akmil, Dirjen Pemasyarakatan Sebut Sudah Bebas Bersyarat

29 November 2023

Viral Edhy Prabowo Muncul di Wisuda Akmil, Dirjen Pemasyarakatan Sebut Sudah Bebas Bersyarat

Kemunculan eks Menteri KKP Edhy Prabowo di wisuda Akmil viral di media sosial. Menurut Dirjen Pemasyarakatan Edhy telah bebas bersyarat.

Baca Selengkapnya

Tsunami dan Gempa Palu Donggala 2018 dalam Angka: Korban, Daya Rusak, dan Lainnya

29 September 2023

Tsunami dan Gempa Palu Donggala 2018 dalam Angka: Korban, Daya Rusak, dan Lainnya

Gempa Palu Donggala pada 28 September 2018 adalah bencana yang sangat patut untuk dikenang. Lantas berapa korban, rumah rusak, dan hal lainnya?

Baca Selengkapnya

Fenomena Likuifaksi di Gempa Palu 5 Tahun Lalu, Mengenal Likuifaksi

29 September 2023

Fenomena Likuifaksi di Gempa Palu 5 Tahun Lalu, Mengenal Likuifaksi

Likuifaksi seperti di gempa Palu adalah bencana yang dapat datang kapan saja. Sering kali disertai gempa dan tsunami menjadikannya sangat berbahaya.

Baca Selengkapnya

Tepat 5 Tahun Gempa Tsunami Palu 28 September, Peneliti: Perlu Diperingati Sambil Mitigasi

28 September 2023

Tepat 5 Tahun Gempa Tsunami Palu 28 September, Peneliti: Perlu Diperingati Sambil Mitigasi

Tepat lima tahun lalu pada 28 September 2018, ibukota Sulawesi Tengah di Palu dan sekitarnya dilanda gempa bumi dahsyat yang diiringi peristiwa tsunami. Peneliti gempa dari Badan Geologi di Bandung Supartoyo mengatakan, masyarakat di Kota Palu dan sekitarnya harus memperingati kejadian itu setiap tahun. "Dengan berbagai kegiatan yang tujuannya adalah pengurangan risiko bencana," katanya, Kamis 28 September 2023 .

Baca Selengkapnya

19.390 Peserta Ikut Seleksi Taruna Pemasyarakatan dan Imigrasi Kemenkumham

12 Juni 2022

19.390 Peserta Ikut Seleksi Taruna Pemasyarakatan dan Imigrasi Kemenkumham

Menurut Andap, Kemenkumham terus melakukan seleksi calon taruna yang transparan dan bersih dari kecurangan.

Baca Selengkapnya

BNPB Sebut Lumpur Bergerak Usai Gempa Pasaman Bukan Likuifaksi

27 Februari 2022

BNPB Sebut Lumpur Bergerak Usai Gempa Pasaman Bukan Likuifaksi

BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, telah melakukan kaji cepat dan pemetaan melalui udara soal kejadian usai gempa Pasaman tersebut

Baca Selengkapnya