Alissa Wahid Mengklarifikasi Isu Perpecahan Gusdurian

Sabtu, 29 September 2018 21:26 WIB

Istri mendiang Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid (tengah) bersama anak-anaknya dari kiri, Alissa Qotrunnada Munawaroh, Zannuba Arifah Chafsoh, Anita Hayatunnufus dan Innayah Wulandari berfoto bersama dalam peresmian rumah pergerakan Gus Dur di Taman Amir Hamzah, Pegangsaan, Jakarta, 24 Januari 2016. Dalam peresmian ini juga digelar "Gus Dur Award 2015." TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta-Koordinator nasional jaringan Gusdurian Alissa Qotrunnada Munawaroh alias Alissa Wahid meminta masyarakat tak mempelintir sikap politik yang dideklarasikan adiknya, Yenny Wahid, untuk mendukung pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo - Ma'aruf Amin, berdampak terhadap perpecahan keluarga.

"Pemelintiran bahwa penegasan sikap Jaringan Gusdurian Indonesia menunjukkan perpecahan dalam keluarga Gus Dur adalah salah kaprah," kata Alissa dalam rilisnya kepada wartawan, Sabtu, 29 September 2018.

Baca: Yenny Wahid dan Gusdurian Resmi Dukung Jokowi - Ma'ruf Amin

Alissa menuturkan semua anggota Gusdurian memiliki sikap yang sama, yakni merawat kemaslahatan bangsa meskipun strateginya berbeda-beda. Perbedaan strategi itu termasuk dalam menyatakan dukungan politik.

Alissa merasa perlu mengklarifikasi isu perpecahan keluarga Gus Dur setelah Yenny menyatakan bahwa kelompok loyal pengikut pemikiran Abdurrahman Wahid itu resmi mendukung Jokowi-Ma'aruf. Sedangkan tak lama kemudian Alissa mencuitkan penegasannya tentang kelompok Gusdurian yang tak terlibat politik praktis.

Dalam keterangan persnya Alissa berujar bahwa menjelang pilpres 2019 jaringan Gusdurian Indonesia tetap teguh untuk tidak terlibat dalam politik elektoral. Sikap ini berlaku untuk anggota jaringan tersebut baik di level kabupaten maupun nasional.

Simak: Pengamat: Suara Gusdurian Punya Efek Elektoral Signifikan

Gusdurian juga tak membatasi hak politik anggotanya. Semua dukungan akan datang secara ikhlas demi menjaga garis perjuangan dan kredibilitas kelompok. Bila ingin menunjukkan sikap politik praktis, anggota Gusdurian diperkenankan terlibat dalam kontes, namun tidak melalui kelompok yang dianggap Alissa netral ini.

Adanya anggapan Gusdurian berpolitik dikhawatirkan berdampak pada kegiatan sosial jaringan itu. Misalnya, saat memberi bantuan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, muncul anggapan bahwa kelompok pengikut Gus Dur itu sedang mengkampanyekan cakon presiden nomor urut 01.

Lihat: PKS: Dukungan Yenny Wahid Bukan Tolak Ukur Kemenangan Capres

Selanjutnya, Alisaa menjelaskan bahwa jaringannya ini adalah wadah para pengikut pemikiran Gus Dur berkumpul dan bekerja sama. "Gusdurian adalah pengikut Gus Dur yang secara aktif merawat dan melanjutkan warisan perjuangan Gus Dur dalam ruang-ruang pendampingan masyarakat, terutama masyarakat yang dilemahkan atau kaum mustadh’afin," ujarnya.

Saat ini jaringan Gusdurian tersebar di berbagai tempat di Indonesia dan beberapa kota dunia. Jumlah jaringan di tingkat kota tersebar sampai lebih dari 110 kota menurut data terakhir.



Berita terkait

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

5 hari lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

6 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Jaringan Gusdurian Ungkap Pelanggaran Pemilu 2024, Minta Jokowi Netral

9 Februari 2024

Jaringan Gusdurian Ungkap Pelanggaran Pemilu 2024, Minta Jokowi Netral

Jaringan Gusdurian mencatat ada 105 dugaan pelanggaran pemilu selama masa kampanye sampai 8 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Putri-putri Gus Dur: Yenny Wahid, Alissa Wahid, Anita Wahid, Inayah Wahid

30 Oktober 2023

Rekam Jejak Putri-putri Gus Dur: Yenny Wahid, Alissa Wahid, Anita Wahid, Inayah Wahid

Putri-putri Gus Dur memiliki rekam jejak melanjutkan pemikiran ayahandanya. Apa yang dilakukan Yenny Wahid, Alissa Wahid, Anita Wahid, Inayah Wahid?

Baca Selengkapnya

Alasan Kandidat Capres-Cawapres Berlomba Dulang Suara dari Gusdurian

30 Oktober 2023

Alasan Kandidat Capres-Cawapres Berlomba Dulang Suara dari Gusdurian

Dukungan Gusdurian cukup dipertimbangkan dalam setiap Pemilu. Padahal, kelompok ini berdiri bukan untuk berpolitik.

Baca Selengkapnya

Terbentuknya Jaringan Gusdurian, Merawat Perjuangan dan Pemikiran Gus Dur

30 Oktober 2023

Terbentuknya Jaringan Gusdurian, Merawat Perjuangan dan Pemikiran Gus Dur

Simpatisan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yang disebut Jaringan Gusdurian banyak dipertimbangkan oleh kandidat capres dalam setiap Pemilu

Baca Selengkapnya

Puluhan Ribu Jemaat Ahmadiyah dan Tokoh Lintas Agama Hadiri Jalsah Salanah 2023 di Inggris

29 Juli 2023

Puluhan Ribu Jemaat Ahmadiyah dan Tokoh Lintas Agama Hadiri Jalsah Salanah 2023 di Inggris

Sejumlah tokoh dan pemimpin lintas agama dari berbagai negara turut hadir dalam pertemuan tahunan Ahmadiyah yang berlangsung dari 28-30 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Hadapi Pilpres 2024, Alissa Wahid Ajak Waspadai Sentimen Sektarian

11 Mei 2023

Hadapi Pilpres 2024, Alissa Wahid Ajak Waspadai Sentimen Sektarian

Alissa Wahid meminta untuk mewaspadai sentimen sektarian pada Pilpres 2024. Dia juga meminta para capres untuk tak mengejar kepentingan politik semata

Baca Selengkapnya

Sederet Sorotan Publik ke Bea Cukai, Acak-acak Barang Putri Gus Dur sampai Diduga Peras Turis Taiwan

14 April 2023

Sederet Sorotan Publik ke Bea Cukai, Acak-acak Barang Putri Gus Dur sampai Diduga Peras Turis Taiwan

Bea Cukai banyak mendapat sorotan belakangan ini, antara lain kasus acak-acak barang putri Gus Dur hingga terakhir dugaan peras turis Taiwan.

Baca Selengkapnya

Mengisi Ramadan dengan Mendalami Pemikiran dan Keteladanan Gus Dur

3 April 2023

Mengisi Ramadan dengan Mendalami Pemikiran dan Keteladanan Gus Dur

Ketua Pelaksana KPG Yajid Fauzi mengatakan, kegiatan KPG merupakan kegiatan kaderisasi yang bertujuan untuk menyebarluaskan khazanah pemikiran Gus DUr

Baca Selengkapnya