Wapres Jusuf Kalla Ucapkan Duka Cita Atas Gempa Donggala
Reporter
Friski Riana
Editor
Juli Hantoro
Sabtu, 29 September 2018 20:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla turut memantau bencana gempa Donggala dan tsunami Palu di Sulawesi Tengah, saat transit di Hong Kong dalam perjalanannya dari New York, Amerika Serikat, Sabtu, 29 September 2018.
Baca juga: Gempa Donggala, Begini Kepanikan Penjaga Lapas Palu
"Wapres RI M. Jusuf Kalla menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas korban tsunami di Donggala dan Palu Sulteng," kata juru bicara wakil presiden, Husain Abdullah, dalam keterangan tertulisnya.
Dalam video yang diunggah Husain melalui akun Twitternya, JK mengatakan bahwa ada 384 korban dilaporkan meninggal dunia. JK kemudian menyampaikan ungkapan duka cita, dan memastikan bahwa pemerintah akan menyiapkan segala kebutuhan para korban. "Tentu kita sangat terkejut, akan segera membantu. Nanti apa yang dibutuhkan, pemerintah akan siapkan," ujar JK dalam video tersebut.
Gempa Donggala, Sulawesi Tengah, menambah deretan jumlah bencana yang terjadi di Indonesia. Belum selesai merehabilitasi kerusakan infrastruktur dan pemulihan korban akibat gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Juli lalu, Jumat petang, 28 September 2018, lindu kembali mengguncang. Gempa 7,7 skala Richter di Donggala tersebut menimbulkan kehancuran rumah, infrastruktur dan korban meninggal. Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat data sementara total korban meninggal dunia sebanyak 384 jiwa.
Baca juga: Gempa Donggala, BNPB Petakan Wilayah dengan Kerusakan Terparah
Presiden Joko Widodo pun telah memerintahkan pejabatnya bergerak cepat memberi pertolongan, baik dalam evakuasi maupun bantuan logistik kepada korban gempa Donggala dan tsunami Palu. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto langsung mengerahkan pasukan dan peralatan militer ke Palu. Pasukannya diberangkatkan dengan pesawat Hercules dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta pada Sabtu pagi ini, 29 September 2018.