Terpilih Menjadi Ketua, Budi Waseso: Pramuka Akan Jadi Agen Bulog

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 29 September 2018 17:08 WIB

Dirut Bulog Budi Waseso memaparkan visi-misinya sebagai calon ketua Kwarnas dalam Munas Pramuka di Kendari, 28 September 2018 [Dok: Humas Kwarnas]

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Badan Usaha Logistik (Bulog) Komisaris Jenderal Pol (Purn) Budi Waseso akan menjadikan anggota Gerakan Pramuka sebagai agen pendistribusian, swasembada dan ketahanan pangan Bulog.

“Jadi tidak masalah dengan terpilihnya saya sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, justru ini kekuatan untuk menjalankan Bulog,” ujar Budi Waseso usai terpilih sebagai Ketua Kwarnas Pramuka masa bakti 2018-2023 di Musyawarah Nasional Pramuka di Kendari.

Baca juga: Buwas dan Adhyaksa Dault Bersaing Jadi Ketua Kwarnas Pramuka

Dalam pemilihan yang berlangsung di Hotel Grand Clarion, Kendari pada Jumat petang, 28 September 2018, Budi Waseso mengalahkan dua pesaingnya, yakni Dr Adhyaksa Dault (ketua Kwarnas inkumben) dan Prof. Dr. Jana Anggadiredja (tenaga pengajar di Lemhanas) melalui voting.

Pemungutan suara dilakukan karena tidak tercapai kemufakatan antara tiga kandidat yang dinyatakan lolos sebagai calon ketua Kwarnas.

Advertising
Advertising

Dalam voting tersebut, dari 35 suara yang diperebutkan, Budi Waseso meraih 19 suara, kemudian Adhyaksa Dault 14 suara dan Jana Anggadiredja dua suara.

Baca juga: Disebut Budi Waseso sebagai Pengkhianat, Ini Kata Bekas Bos Bulog

Soal rencana keterlibatan pramuka, sudah disampaikan Budi Waseso, mantan Kabareskrim Polri, seusai rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR Jakarta, pada 21 Mei 2018.

Setelah menggandeng TNI/Polri dalam hal tempat pemasaran beras, Bulog akan menggandeng Pramuka di tingkat kecamatan dan kelurahan. Pemanfaatan Pramuka itu juga untuk menjawab tantangan distribusi pangan yang dilakukan ritel-ritel dengan sistem door to door.

"Bagaimana kita hadapi ritel door to door kita juga door to door, nanti sya akan gunakan kekuatan Pramuka," ujar Buwas, panggilan akrab Budi Waseso ketika itu.

Penggunaan kekuatan pramuka itu hanya jika ada kekurangan ketersediaan bahan pangan di suatu wilayah. Nantinya para pramuka akan mendistribusikan bahan pangan sesuai permintaan dari RT/RW.

Simak juga: Ancam Spekulan Beras, Budi Waseso: Saya Ini Mantan Kabareskrim

"Pramuka itu kan ada di kecamatan dan kelurahan, nanti dihimpun RT/RW kebutuhan berapa masyarakat, nanti yang antar pramuka," kata mantan Kepala BNN itu.

Penggunaan kekuatan pramuka itu, lanjut Budi Waseso, juga salah satu cara untuk mengetahui kebutuhan bahan pangan di masyarakat yang sebenarnya.

Berita terkait

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

1 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

2 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

4 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

4 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

4 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

9 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

13 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

14 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

14 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya