Wapres JK: PBB akan Usang Jika Tak Melakukan Reformasi

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Amirullah

Jumat, 28 September 2018 14:54 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyampaikan pidato dalam sidang umum PBB ke-73 di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, Kamis, 27 September 2018. Dalam pidatonya, JK membahas upaya perdamaian Palestina. REUTERS/Eduardo Munoz

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengatakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) perlu melakukan reformasi untuk menghadapi situasi terkini. Tantangan dunia, menurut dia, sudah semakin kompleks.

Baca: JK dan Susi Hadiri Panel Tingkat Tinggi Ekonomi Laut di New York

JK mengatakan, masyarakat membutuhkan PBB yang lebih responsif, bertanggungjawab, dan kredibel. "Kalau tidak bertransformasi, PBB akan usang dan tidak mampu menjawab kebutuhan dan tantangan hari ini dan esok," ujarnya saat menghadiri sesi debat dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-73 di General Assembly Hall, New York, Kamis, 27 September 2018.

PBB dinilai harus menunjukkan kepemimpinannya. JK mengatakan kepemimpinan seringkali diartikan sebagai kekuatan besar seperti yang dimiliki pahlawan super. Namun menurut dia, tak perlu mencari kekuatan dari pahlawan seperti Avengers atau Justice League. "Kita di ruangan ini adalah para pemimpin global, secara kolektif kita memiliki kekuatan superhero," ujarnya.

JK mengatakan peran kepemimpinan itu penting lantaran tantangan yang dihadapi tak mudah. Ketidakstabilan dan konflik merajalela, kemiskinan dan ketidaksetaraan ekstrem berlanjut, serta pemikiran zero-sum dan nasionalisme sempit juga banyak berlaku di dunia. Demokrasi dan pelanggaran hak asasi manusia juga masih menjadi masalah sehari-hari.

Advertising
Advertising

Baca: Wapres JK Wakili Indonesia di Sidang Majelis Umum PBB di New York

Kepemimpinan yang baik dan bertanggungjawab diharapkan dapat menghasilkan kedamaian, kesejahteraan, dan keberlanjutan bagi masyarakat. Namun tujuan tak bisa dicapai sendiri. JK mengatakan setiap pemimpin harus memulai dari negaranya masing-masing dan bekerjasama dengan negara lain.

JK mengatakan, perdamaian bukan semata-mata tidak ada perang. Hal yang utama adalah menjaga komitmen untuk damai. Dia terutama menyinggung komitmen PBB dalam hal menjaga perdamaian. Menurut dia, komitmen perdamaian akan dipertanyakan jika PBB tidak menyelesaikan konflik Palestina dan Israel.

JK secara khusus memperingatkan negara yang mendukung atau menjadi bagian dari tindakan separatis di negara lain agar tak diberi tempat dalam sistem PBB. "Indonesia tidak akan pernah mentolerir negara yang merusak integritas teritorial negara lain," ujarnya.

Berita terkait

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

1 hari lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

1 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

2 hari lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

3 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

4 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

5 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

5 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

6 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

6 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya