Gusdurian: Kelompok Pengagum Pikiran Gus Dur yang Tak Berpolitik

Kamis, 27 September 2018 08:06 WIB

Wajah Yenny Wahid putri dari almarhum Abdurrahman Wahid terlihat di layar saat ribuan Jemaah NU serta Gusdurian menghadiri Haul Gus Dur ke-4 di Pondok Pesantren Ciganjur, Yayasan Wahid Hasyim, Jakarta (28/12). TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid telah menentukan sikap politiknya untuk pemilihan presiden 2019. Putri mendiang Abdurahman Wahid atau Gus Dur ini mengumumkan mendukung pasangan presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'aruf Amin.

Baca: Yenny Wahid Labuhkan Dukungan ke Jokowi - Ma'ruf di Pilpres 2019

Yenny menyampaikan dukungannya itu di rumah pergerakan Gus Dur di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu, 26 September 2018. "Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, dengan ini kami menyatakan mendukung pasangan nomor satu. Bismillah Presiden Jokowi akan kembali memimpin Indonesia," ujar Yenny saat itu.

Dukungan Yenny diprediksi ini akan menarik massa besar. Yenny bersama keluarganya memilik basis massa Nahdlatul Ulama (NU) yang kuat. Tak cuma kelompok NU, kelompok Gusdurian juga termasuk.

Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman alias Yenny Wahid berfoto dengan lukisan Jokowi seusai deklarasi dukungan pengikut Gus Dur kepada pasangan capres Jokowi dan Ma'ruf Amin di Jakarta, Rabu, 26 September 2018. Yenny Wahid juga menjelaskan, istri mendiang Gus Dur, Shinta Wahid, memilih netral. TEMPO/Amston Probel

Politikus Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, yang berkoalisi dengan kubu Prabowo-Sandiaga, mengatakan dukungan Yenny amat diharapkan lantaran bakal memperkuat poros-poros dukungan Gusdurian di Jawa Tengah dan Jawa Timur. "Namun kalau keputusan Mbak Yenny demikian ya kami hormati," kata Dasco kepada Tempo pada Rabu sore, 26 September 2018.

Gusdurian memang diperhitungkan dalam kancah kontestasi pemilihan presiden. Namun, sesungguhnya jaringan komunitas dan individu pengagum pemikiran Gus Dur ini merupakan kelompok yang netral dan tidak mau terlibat politik praktis.

Baca: Alasan Yenny Wahid Dukung Jokowi: Sederhana Tapi Kaya dalam Karya

Melalui laman resminya, Gusdurian.net, Gusdurian mengunggah sejumlah artikel mengenai sikap mereka menjelang pilpres 2019. Sarjoko Wahid, penulis artikel itu, menegaskan bahwa Gusdurian tak akan menyeret gerakan kultural itu ke wilayah politik praktis.

Advertising
Advertising

Kegusaran terhadap pandangan Gusdurian dalam menghadapi pilpres 2019 ini juga dijawab putri pertama Gus Dur sekaligus Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid. Melalui akun Twitternya, Alissa mencuitkan pernyataan resmi.

"Jaringan @GUSDURians tetap istiqamah tidak berpolitik praktis. Orang-orangnya ya monggo menyalurkan hak politiknya sendiri. Tidak ada pengorganisasian via gusdurian," tulis Alissa.

@GUSDURians menuliskan gamblang pada informasi profilnya bahwa mereka merupakan gerakan sosial. "BUKAN POLITIK PRAKTIS," Twitter.com

Akun Twitter resmi Gusdurian, yakni @GUSDURians menuliskan gamblang pada informasi profilnya bahwa mereka merupakan gerakan sosial. "BUKAN POLITIK PRAKTIS," begitulah bunyi akun Twitter itu.

Baca: Yenny Wahid Ungkap Kesamaan Jokowi dengan Gus Dur

Gusdurian merupakan kelompok yang beranggotakan individu, komunitas, atau lembaga yang sama-sama memiliki pemikiran untuk meneruskan perjuangan Gus Dur. Fokus gerakan ini ialah pada isu-isu tertentu. Di antaranya ketauhidan, kemanusiaan, keadilan, kesetaraan, pembebasan, kesederhanaan, persaudaraan, keksatriaan, kearifan tradisi.

Kelompok Gusdurian ini kerap menamakan diri sebagai murid Gus Dur. Sedangkan Gusdurian yang memiliki keinginan untuk berpolitik praktis diberikan ruang sendiri, yakni melalui Barisan Kader (Barikade). Barikade ini dinakhodai oleh Yenny Wahid.

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

13 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

14 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

26 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

32 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

34 hari lalu

Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

Prabowo Subianto, memilih Cina sebagai negara pertama yang dikunjunginya, menandai pentingnya hubungan Indonesia-Cina.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

44 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

48 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

55 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

3 Maret 2024

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berterima Kasih Atas Peran Relawan dan Muslimat NU di Pilpres, Cerita Kedekatan dengan Gus Dur

3 Maret 2024

Prabowo Berterima Kasih Atas Peran Relawan dan Muslimat NU di Pilpres, Cerita Kedekatan dengan Gus Dur

Prabowo Subianto mengungkapkan terima kasih kepada 1.600 Muslimat NU Jawa Timur dan para relawan yang telah membantunya dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya