Buni Yani Masuk Timses, Fadli Zon: Tak Merugikan Kubu Prabowo

Selasa, 25 September 2018 01:30 WIB

Terpidana kasus ujaran kebencian melalui media sosial, Buni Yani, saat ditemui dalam acara Ijtima Ulama II di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta, pada Ahad sore, 16 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa kasus pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik, Buni Yani, didapuk menjadi anggota tim media Badan Pemenangan Nasional calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Dewan Permusyawaratan Rakyat (DPR) Fadli Zon tak menyoalkannya.

Baca: Buni Yani: Kalau Prabowo Kalah, Saya Nanti Dipenjara 1,5 Tahun

Menurut Fadli, bergabungnya Buni dengan statusnya yang tengah berhadapan dengan hukum tak merugikan. Sebab, ujar Fadli, Buni hanya dikriminalisasi. "Di era demokrasi, pakai common sense (akal sehat) aja. Enggak ada salahnya. Malah mungkin dia berjasa, jadi pahlawan," ujar Fadli saat ditemui Tempo di depan gedung Nusantara III DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 24 September 2018.

Fadli menganggap Buni adalah akademikus yang mumpuni. Ia dikenal memiliki keahlian sebagai dosen sekaligus orang yang paham soal serba-serbi dunia digital. Buni juga menyandang gelar sebagai master lulusan sebuah kampus di Amerika.

"Jadi kami kalau tidak salah dia itu masuk di tim media di bawah Pak Hashim Sujono Djojohadikusumo," ujarnya. Adapun soal anggapan miring masyarakat, Fadli yakin publik akan menilai objektif. Ia berpandangan masyarakat tahu bahwa yang diunggah Buni di media sosialnya soal Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bukan hal yang salah.

Advertising
Advertising

Baca: Dari Buni Yani hingga Desy Ratnasari, Juru Debat Prabowo - Sandi

"Enggak ada masalah. Meng-upload video Ahok yang diambil dari video resmi apa salahnya?" kata Fadli.

Buni menjadi terdakwa setelah kasusnya mengedit dan mengunggah cuplikan video Ahok mencuat. Video itu memuat pidato Ahok menyinggung perihal Surat Al Maidah ayat 51. Buni sempat divonis hukuman bui pada November lalu, namun tidak ditahan.

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

8 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

9 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

34 hari lalu

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, memimpin pertemuan bilateral yang penting dengan Delegasi Parlemen Myanmar dalam Pengasingan di Sidang Parlemen Dunia (IPU) di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

Delegasi BKSAP DPR Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia

42 hari lalu

Delegasi BKSAP DPR Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia

Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon menjadi Observer Internasional Pemilu Presiden Rusia 15-17 Maret 2024 di Moskow

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

42 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya

Real Count KPU Sementara: Ravindra Airlangga Ungguli Fadli Zon dan Adian Napitupulu

17 Februari 2024

Real Count KPU Sementara: Ravindra Airlangga Ungguli Fadli Zon dan Adian Napitupulu

Ravindra Airlangga mengungguli Fadli Zon dan Adian Napitulu dalam real count KPU sementara untuk Dapil Jabar V. Berikut perolehan suara sementaranya.

Baca Selengkapnya