Kelak Penghuni Lapas Bisa Sambil Bekerja di Pabrik

Reporter

Andita Rahma

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 23 September 2018 17:32 WIB

Dirjen PAS Sri Puguh Budi Utami seusai pelantikan di Kementerian Hukum dan HAM, Jumat 4 Mei 2018 . TEMPO/Taufiq Siddiq.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) akan merevitalisasi pengelolaan Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas. Revitalisasi dilakukan guna mengurangi terjadinya penyimpangan yang selama ini terjadi dalam pengelolaan lapas.

Baca juga: JK: Napi Koruptor Tak Perlu Dipindahkan dari Lapas Sukamiskin

"Kami usul lakukan revitalisasi lapas," ujar Direktur Jenderal PAS Sri Puguh Utami di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, pada Ahad, 23 September 2018.

Salah satu caranya adalah dengan memperbarui tiga tingkatan keamanan lapas, yakni lapas dengan pengamanan maksimal, lapas dengan pengamanan sedang, dan lapas dengan pengamanan rendah. Penanganan terhadap warga binaan di setiap tingkatan tersebut berbeda-beda.

Sri Puguh mengatakan, pada lapas tingkat pengamanan maksimal, warga binaan seperti teroris, bandar, atau pengedar akan dilakukan pembinaan kepribadian. Saat ini, baru ada lima lapas dengan pengamanan maksimal. "Sedang jalan 2, jadi nanti ada 7 lapas maximum security," kata dia.

Advertising
Advertising

Nanti, jika warga binaan sudah menunjukkan perilaku positif, maka akan dipindahkan ke lapas medium security. Dalam tingkatan itu, kata Sri Puguh, titik tekannya ada pada latihan kemandirian.

Adapun untuk lapas dengan tingkat keamanan rendah, fokusnya hanya akan menghasilkan produk, barang dan jasa. Lapas tersebut telah disiapkan di Ciangir dan Rangkasbitung, Banten.

"Minimum security aksesnya lebih longgar. Mereka (warga binaan) tidak harus di dalam lapas, bisa dipekerjakan di pabrik," ucap Sri Puguh.

Baca juga: Kemenkumham Bakal Terapkan Empat Kategori Lembaga Pemasyarakatan

Revitalisasi Lapas menjadi perhatian Ditjen PAS saat ini untuk terus menyiasati overcrowding atau jumlah warga binaan yang melebihi jumlah ketersediaan lapas. Berdasarkan data terbaru Ditjen PAS yakni 20 September 2018, jumlah tahanan saat ini mencapai lebih dari 248 ribu orang, sedangkan kapasitas lapas hanya sanggup menampung 124 ribu orang saja.

"Artinya kami punya beban tugas dua kali lipat," ujar Sri Puguh.

Berita terkait

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

16 hari lalu

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

Keluarga narapidana dapat mengunjungi di rutan atau lapas dengan berbagai ketentuan dan syarat. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

22 hari lalu

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly melantik 18 pejabat hasil perombakan di Kemenkumham hari ini

Baca Selengkapnya

Narapidana Nusakambangan Kabur Jelang Pembebasan Bersyarat, Mengaku Kangen Keluarga di Masa Ramadan

34 hari lalu

Narapidana Nusakambangan Kabur Jelang Pembebasan Bersyarat, Mengaku Kangen Keluarga di Masa Ramadan

Seorang narapidana Nusakambangan kabur di masa program asimilasi dan jelang pembebasan bersyarat Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Napi Kabur dari Lapas Permisan Nusakambangan Ditemukan, Nyebur ke Rawa-rawa

36 hari lalu

Napi Kabur dari Lapas Permisan Nusakambangan Ditemukan, Nyebur ke Rawa-rawa

Pergerakan napi kabur dari Lapas Nusakambangan itu terekam kamera CCTV karena dia melewati jalan besar, bahkan sempat ngutang minum kelapa.

Baca Selengkapnya

Narapidana di Lapas Perempuan Kendari Ikuti Program One Day One Juz Selama Ramadan

42 hari lalu

Narapidana di Lapas Perempuan Kendari Ikuti Program One Day One Juz Selama Ramadan

Warga binaan lapas perempuan Kendari yang mengikuti program one day one juz diharapkan bisa memahami Alquran lebih baik

Baca Selengkapnya

Mardani Maming Beraktivitas di Luar Lapas, KPK Harapkan Ditjen Pemasyarakatan Segera Tindaklanjuti

20 Februari 2024

Mardani Maming Beraktivitas di Luar Lapas, KPK Harapkan Ditjen Pemasyarakatan Segera Tindaklanjuti

Dari kajian, KPK menemukan tingginya risiko korupsi dalam pengelolaan lapas termasuk Lapas Sukamiskin, tempat Mardani Maming ditahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Menang Telak di Sejumlah Lapas dan Rutan, Ini Daftarnya

15 Februari 2024

Prabowo-Gibran Menang Telak di Sejumlah Lapas dan Rutan, Ini Daftarnya

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran menang telak di rutan dan lapas di sejumlah daerah di Indonesia

Baca Selengkapnya

Napi Kabur Saat Dirawat di RS, Kakanwil Kemenkumham Kaltim: Tutup Akses Keluar Nunukan

13 Februari 2024

Napi Kabur Saat Dirawat di RS, Kakanwil Kemenkumham Kaltim: Tutup Akses Keluar Nunukan

Napi kabur itu adalah WN Pakistan bernama Hanif Ur Rahman yang dipidana 6 tahun penjara kasus pelanggaran Keimigrasian.

Baca Selengkapnya

Cerita Napi Lapas Pontianak Pelaku Sodomi, Kabur 16 Hari Ternyata Bersembunyi di Atap Penjara

10 Februari 2024

Cerita Napi Lapas Pontianak Pelaku Sodomi, Kabur 16 Hari Ternyata Bersembunyi di Atap Penjara

Napi pelaku sodomi, Agun, ditemukan dalam kondisi lemas oleh petugas keamanan Lapas setelah berhari-hari sejak dinyatakan melarikan diri 16 hari lalu.

Baca Selengkapnya

Rayakan Natal Pertama di Penjara, Putri Candrawathi Dapat Remisi Khusus 1 Bulan

25 Desember 2023

Rayakan Natal Pertama di Penjara, Putri Candrawathi Dapat Remisi Khusus 1 Bulan

Putri Candrawathi mendapat remisi khusus Natal selama satu bulan. Ia juga mendapat remisi susulan 1 bulan.

Baca Selengkapnya