TEMPO.CO, Jakarta - Kwik Kian Gie akan memberi ceramah ekonomi di media center tim pemenangan calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi, di Posko Cemara, Jakarta, pada Jumat siang, 21 September 2018.

Baca: Kwik Kian Gie, Penasihat Prabowo yang Pernah Menentang Megawati

"Pukul 14.00, ada FGD dengan Pak Kwik Kian Gie, moderator Mas Misbakhun (anggota DPR Komisi XI)," ujar Wakil Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Meutya Viada Hafid, Jumat.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Kwik Kian Gie masih berstatus sebagai kader PDIP. Jika belakangan kiprahnya dekat dengan pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Uno, itu hanya berbagi pengetahuan tentang ekonomi.

"Pak Kwik masih sebagai kader PDI Perjuangan. Kalau Pak Kwik diundang oleh Pak Prabowo untuk mendiskusikan konsep ekonomi, boleh-boleh saja. Beliau itu dosen dan tokoh dalam paradigma baru ilmu ekonomi di Indonesia," kata Hasto saat makan bareng wartawan di Warunk Upnormal Wahid Hasyim, Jakarta, Selasa, 18 September 2018.

Baca: 40 Ekonom Termasuk Kwik Kian Gie, Susun Konsep untuk Prabowo

Kwik Kian Gie akan mendapat jabatan sebagai penasihat ekonomi pada tim pakar pemenangan Prabowo - Sandiaga. Namun, menurut Hasto, apa yang disampaikan Kwik Kian Gie kepada kubu Prabowo merupakan paradigma ekonomi kerakyatan yang sudah diimplementasikan oleh pemerintahan sekarang.

Ekonomi kerakyatan gagasan Kwik Kian Gie, kata Hasto, sesungguhnya berbeda dengan konsep ekonomi partai pengusung Prabowo, yaitu Gerindra, PKS, ataupun konsep ekonomi Sandiaga Uno.

Sebelumnya, Kwik Kian Gie menyatakan bersedia menjadi penasihat bidang ekonomi pasangan Prabowo - Sandiaga. Menurut Kwik, dirinya sudah lama berdiskusi dengan Prabowo terkait dengan sejumlah persoalan mendasar di bidang ekonomi saat ini.

Baca: Cerita Kwik Kian Gie Jadi Penasehat Ekonomi Prabowo - Sandiaga

"Prabowo sangat tertarik dengan konsep ekonomi yang saya susun pada 2004. Prabowo juga mengajak saya berdiskusi mengenai beberapa isu ekonomi dalam buku ekonomi yang saya tulis," kata Kwik Kian Gie. Ia menambahkan, meskipun dirinya bersedia menjadi salah satu penasihat ekonomi, bukan berarti masuk ke struktur tim ahli ekonomi pasangan Prabowo - Sandiaga. Sebab, Kwik karena masih tercatat sebagai kader PDIP.