PKS Antisipasi Lobi-lobi M Taufik Soal Kursi Wagub DKI

Jumat, 21 September 2018 07:12 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) didampingi Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri, memberikan keterangan seusai melakukan pertemuan di DPP PKS, Jakarta, Senin, 30 Juli 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak menutup mata terhadap kemungkinan lobi politik yang dilakukan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik soal kursi wakil gubernur DKI Jakarta. Taufik disebut-sebut bakal melobi DPRD dalam rapat paripurna pemilihan Wagub DKI Jakarta yang akan menggantikan Sandiaga Uno.

Baca: PKS Ajukan Dua Nama Kandidat Wagub DKI Jakarta

Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, lobi merupakan kelaziman dalam politik. Kendati begitu, dia menyebut bahwa ada kesepakatan antara PKS dan Partai Gerindra ihwal posisi wakil gubernur DKI Jakarta ini. Dia mengatakan komitmen saling percaya ini juga harus dipegang.

"Sudah aksiomatik dalam politik pasti ada lobi-lobi, tapi kami percaya bahwa politik ini dibangun dengan komitmen saling percaya," kata Sohibul di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis malam, 20 September 2018.

Hal ini disampaikan Sohibul saat ditanya soal antisipasi terkait lobi-lobi yang akan dilakukan Taufik di sidang paripurna DPRD DKI Jakarta.

Baca: PKS Minta Taufik Gerindra Tak Maju Cawagub DKI Jakarta

Dalam sejumlah kesempatan, Sohibul mengklaim partainya lebih berhak mengirimkan pengganti Sandiaga Uno. Sebab, kata dia, PKS sudah rela tak mendapat jatah calon wakil presiden yang mendampingi Prabowo Subianto di pemilihan presiden 2019.

Advertising
Advertising

Namun, komitmen yang disebut Sohibul itu tak lantas diakui M Taufik. Taufik mengatakan Gerindra sebagai salah satu partai pengusung juga berhak mengirimkan kandidat pengganti Sandiaga. Dia pun mendesak semua pihak untuk mengikuti mekanisme yang akan berjalan di DPRD DKI Jakarta saja.

Sohibul mengatakan, pada dasarnya PKS memegang pernyataan yang sudah disampaikan Prabowo. Sohibul mengklaim Prabowo sudah berkomitmen memberikan kursi DKI 2 itu untuk partainya. Adapun ihwal sikap ngotot Taufik, kata Sohibul, merupakan urusan internal Partai Gerindra.

Baca: Wagub DKI Jakarta, Anies Baswedan Akan Pilih Ahmad Syaikhu?

"Yang kami pegang itu kan sesama pimpinan partai. Jadi silakan saja Pak Taufik sampaikan keinginannya ke Pak Prabowo. Yang jelas Pak Prabowo sudah punya komitmen," ujar Sohibul.

Sohibul pun melanjutkan, PKS masih menaruh kepercayaan bahwa Gerindra bakal menepati komitmen tersebut. Dia menyebut kesepakatan itu sebagai fatsun politik yang mesti dijalankan.

"Saya juga ingin percaya kepada teman-teman Gerindra, termasuk di dalamnya Saudara Taufik, mari kita jaga komitmen ini karena ini fatsun politik," ucapnya.

Baca: Anies Terima Keppres Sandiaga, PKS Gerindra Resmi Bertarung

PKS sudah mengajukan dua nama pengganti Sandiaga, yakni mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto. Sohibul juga sudah meminta Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra untuk membuat surat pengajuan yang memuat dua nama itu.

"Tadi sudah disampaikan dan ditanyakan kembali, dan Pak Prabowo tetap berkomitmen," ujarnya.

Berita terkait

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

37 menit lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

41 menit lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

1 jam lalu

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

Ditanya terkait ciri-ciri orang toxic tidak sepaham visi misi Prabowo-Gibran, Gibran mengaku tidak tahu orang yang dimaksud Luhut tersebut.

Baca Selengkapnya

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

1 jam lalu

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

Orang toxic merupakan individu yang secara terus-menerus memberikan dampak negatif terhadap kehidupan dan emosional orang lain.

Baca Selengkapnya

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

1 jam lalu

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

Rencana Prabowo membentuk presidential club didukung oleh Gibran. Ia mengatakan pembentukan klub itu untuk menyatukan para pemimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Apa Ciri-ciri Orang Toxic?

1 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Apa Ciri-ciri Orang Toxic?

Orang toxic mengarah kepada karakter orang yang suka menghasilkan dampak negatif.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

3 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

6 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

6 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya