Satu Lagi Kader PAN ke Jokowi, PDIP Tak Khawatir Disebut Membajak

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 19 September 2018 07:18 WIB

Sekretaris jenderal atau sekjen dari sembilan partai koalisi pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi di pilpres 2019, berkumpul di Posko Cemara, Menteng, Senin, 6 Agustus 2018. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP Sumatera Barat, Alex Indra Nurman mengatakan, koalisinya tak khawatir disebut membajak kader, karena ada satu lagi kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf di pemilihan presiden 2019. Kader PAN yang merapat ke kubu Jokowi tersebut adalah Bupati Pesisir Selatan periode 2016-2021, Hendrajoni.

Baca: Dituduh Membajak Kader Demokrat, Hasto PDIP: Harusnya Introspeksi

"Kami tak khawatir, kalau tidak paham akan sebuah ketulusan ya begitu (tuding membajak)," ujar Alex kepada Tempo pada Selasa malam, 18 September 2018.

Menurut Alex, alasan Hendrajoni mendukung Jokowi, tak lain karena sosok Jokowi yang dinilainya bersih, merakyat dan terus membangun Sumatera Barat.

Adapun Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan, dirinya belum mengetahui ihwal dukungan tersebut. "Saya belum mendengar berita tersebut. Segera saya tanyakan ke ketua wilayah," ujar Eddy Soeparno saat dikonfirmasi Rabu dinihari, 19 September 2018.

Baca: Kader Demokrat Dibajak ke Tim Jokowi, Andi Arief Berang ke PDIP

Sebelum Hendrajoni, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais juga mengonfirmasi kepindahan dukungan mantan ketua umum partainya, Soetrisno Bachir, ke kubu Jokowi. “Sudah pasti,” ujar Amien pada Ahad, 16 September 2018.

Advertising
Advertising

Selain kader PAN, beberapa kader Demokrat telah terlebih dahulu menyatakan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu dalam pemilihan presiden 2019.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief berang dan menyebut kubu Jokowi membajak kader Demokrat. Adapun dua kader Demokrat yang tegas menyatakan dukungan ke Jokowi adalah Deddy Mizwar dan Lukas Enembe.

Baca: Masuk Tim Jokowi, Deddy Mizwar Diminta Mundur dari Demokrat

"Saya tidak mengerti kenapa Ibu Megawati merestui Hasto (Sekjen PDIP) yang rajin membajak kader Demokrat untuk gabung ke tim Jokowi. Apakah PDIP sudah sangat miskin kader berkualitas?" cuit Andi lewat akun twitter-nya, Kamis, 30 Agustus 2018.

Berita terkait

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

1 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

9 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

11 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

11 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

11 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

12 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

12 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

13 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

14 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya