Tanggapi SBY, Ini Kata NasDem soal Hak Bersuara di Era Jokowi

Selasa, 18 September 2018 18:27 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny G Plate memberikan keterangan terkait penetapan tersangka kepada salah satu kadernya Mustafa oleh KPK. Jumat, 16 Februari 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal NasDem Johnny G Plate menanggapi pidato Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY yang meminta pemerintah Jokowi menjamin kebebasan rakyat bersuara.

Baca juga: SBY: Rakyat Merasa Takut Bicara di Ruang Publik

Johnny tak sepakat bila pemerintahan era Joko Widodo dinilai tak menjamin hak-hak rakyat untuk bersuara mengemukakan pendapat.

"Soal hak individu saya kira (era) Pak Jokowi saat ini salah satu pemerintah yang sangat demokratis," kata Johnny saat ditemui di gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa, 18 September 2018.

Johnny memuji, Jokowi adalah pemimpin yang menjunjung tinggi perlindungan terhadap hak-hak individu dan hak-hak berserikat. Namun, kata dia, bila terjadi perbedaan pandangan dalam menilai jalannya pemerintahan saat ini, hal tersebut wajar.

Advertising
Advertising

Apalagi, ujar Johnny, bila menyangkut pandangan soal ekonomi dan keberhasilan pembangunan.

Dalam pandangannya, tiap-tiap pemimpin memiliki prioritas dalam menjalankan program. Rezim Jokowi menurutnya berfokus pada pemecahan terhadap persoalan-persoalan konektivitas dan infrastruktur.

"Pada Nawa Cita 1 Jokowi, tekanan belanja infrastruktur dan konektivitasnya besar. Memang rasanya tidak berdampak langsung pada rakyat, tapi akan terasa jangka panjang," ujarnya.

Baca juga: SBY Ingatkan Kader Demokrat Tak Menggunakan Politik Identitas

Meski demikian, Johnny menganggap masukan dan imbauan sejumlah pihak untuk jalannya sisa masa kepemimpinan Jokowi penting. Kritik dan saran tersebut akan menjadi bahan analisis untuk menyelenggarakan program pemerintah selanjutnya. "Masukan untuk memperhatikan disparitas, belanja, daya beli masyarakat tentu jadi pehatian serius," ujarnya.

Berita terkait

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

34 menit lalu

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

Surya Paloh tidak tampak dalam acara yang digelar di kediaman Anies di Lebak Bulus itu.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

2 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

2 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

2 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

2 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

4 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

5 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

6 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

6 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

6 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya