Kapal Terbakar di Perairan Balut, 10 Orang Tewas dan 10 Hilang

Reporter

Andita Rahma

Sabtu, 15 September 2018 11:23 WIB

Ilustrasi kapal terbakar. thecanarynews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kapal penumpang Fungka Permata V terbakar dan tenggelam di perairan laut wilayah Desa Togong Sagu Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Balut, Provinsi Sulawesi Tenggara. Menurut informasi awal melalui sambungan radio milik Syahbandar Pelabuhan Banggai Laut, kapal terbakar pada Jumat, 14 September 2018, pukul 16.45 WITA.

KM Fungka Permamata V berangkat dari Pelabuhan Raha Kabupaten Muna, menuju ke Pelabuhan Banggai Laut. Setelah perjalanan selama empat jam, kapal terbakar di tengah laut. “Koordinasi dilakukan antara Unit KP3 Polsek Banggai, Basarnas, Syahbandar dan Anggota Koramil Banggai.” Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Polri Komisaris Besar Syahar Diantono menyampaikan melalui keterangan tertulis, Sabtu, 15 September 2018.

Baca:
KM Satya Kencana Terbakar, Ratusan Korban ...
Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran 39 Kapal di ...

Jumlah penumpang yang tercatat di Pelabuhan Murhum Bau-Bau, Sulawesi Tenggara sebanyak 87 orang, dan Pelabuhan Raha, Sulawesi Selatan sebanyak 4 orang. Total penumpang dalam kapal adalah 91 orang. Sedangkan anak buah kapal (ABK) berjumlah 10 orang.

Akibat terbakarnya kapal, 8 orang dewasa dan 2 balita meninggal dunia. Sedangkan, 10 orang penumpang hingga kini masih dalam pencarian. "Informasinya masih berada di tengah laut dan sebagian besar berpegangan pada serpihan kayu dan pelampung," ujar Syahar.

Advertising
Advertising

Baca:
Cerita Penumpang KM Satya Kencana Saat ...

Sebanyak 117 penumpang kapal terbakar yang selamat masih mengalami trauma akibat tenggelam. Sebagian lainnya menderita luka bakar.

Saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran, karena kapal tenggelam ke dasar laut.

Simak: Pemadaman 39 Kapal Terbakar di Pelabuhan ...

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

17 jam lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

2 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya