INFO NASIONAL - Bangsa Indonesia adalah bangsa besar dan didirikan tokoh-tokoh bangsa yang sangat hebat, intelektualitas, karakter sangat kuat, dan konsisten memperjuangkan kemerdekaan bangsa. Hal itu disampaikan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan kepada ratusan siswa siswi SMA Kebangsaan Kalianda dalam acara upacara penutupan pendidikan dasar kedisiplinan dan kepemimpinan angkatan ke-VI SMA Kebangsaan 2018-2019 di lapangan SMA Kebangsaan, Kalianda, Lampung Selatan, Jumat, 14 September 2018.

Saat ini, kata Zulkifli, negara Indonesia telah terbentuk dan rakyat tinggal menikmati alam kemerdekaan. Namun perjuangan tak cukup sampai di sini. Perjuangan dalam mengisi kemerdekaan Indonesia serta menjadikan Indonesia mercusuar dunia adalah perjuangan rakyat sekarang ini, terutama para generasi muda bangsa. Untuk itulah, diperlukan generasi muda yang memiliki karakter sama dengan para tokoh pendiri bangsa, yaitu kuat, bermental baja, intelektualitas tinggi, juga tidak cengeng.

"Saya tekankan sekali lagi, bangsa ini tentu saja melalui pendidikan yang baik, membutuhkan generasi muda yang tidak hanya berkualitas dalam ilmu pengetahuan, tapi juga berkarakter dan berwawasan kebangsaan yang kuat, sehingga diharapkan akan menjadi teladan di lingkungannya dan ke depannya akan menjadi penerus kepemimpinan bangsa yang tangguh," katanya.

Untuk mencapai semua itu, kata Zulkifli, para siswa generasi muda bangsa harus terus meningkatkan kualitas diri dengan rajin dan serius belajar serta banyak membaca kisah-kisah sosok teladan sehingga bisa menjadi inspirasi dan memotivasi diri. "Satu lagi, generasi muda jangan kebanyakan mengeluh. Orang yang banyak mengeluh adalah orang yang gagal. Jadilah manusia yang kuat, tahan banting, jujur, juga amanah," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli juga memberikan apresiasi kepada pengelola serta para pendidik SMA Kebangsaan. Karena, dengan sistem pendidikan yang sangat baik, selain menguatkan kualitas ilmu pengetahuan siswa dan siswi, para pendidik di sini menguatkan kedisiplinan serta kepemimpinan kepada para siswanya.

"Dengan sistem pendidikan yang seperti itu, saya yakin Indonesia ke depan akan mampu menciptakan manusia-manusia unggul, sehingga muncul sumber daya manusia Indonesia yang memiliki daya saing tinggi," ujarnya. (*)