Curhat Caleg Demokrat ke Ruhut Sitompul: Kalau Prabowo Kami Kalah
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Syailendra Persada
Rabu, 12 September 2018 09:42 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan politikus Demokrat, Ruhut Sitompul, mengatakan sering dicurhati para kader Demokrat saat menyambangi daerah-daerah. “Mereka itu cerita, Bang kami sudah lah, yang pusat kan mau dukung Pak Prabowo ya dukung saja. Kalau kami mendukung Pak Prabowo, kami kalah. Karena rakyat itu memilih Jokowi. Mereka merasa Pak Jokowi sahabatnya,” kata Ruhut saat dihubungi Tempo pada Selasa malam, 11 September 2018.
Simak: Bermain Dua Kaki, Sekjen Gerindra: Demokrat Sudah Lapor Prabowo
Ruhut yang sekarang bergabung dengan Bravo 5, tim pemenangan Calon Presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin mengatakan caleg di beberapa daerah akhirnya memutuskan mengambil sikap menggalang dukungannya untuk Jokowi - Ma’aruf. Mereka menyatakan bakal menggalang kantong-kantong dukungan untuk capres inkumben.
Para kader Demokrat di Banten, kata Ruhut, juga mulai merapat menyuarakan dukungannya untuk Jokowi-Ma’aruf. “Padahal Gubernur Banten kan dari Demokrat. Tapi mereka harus mendukung Jokowi. Kan Ma’aruf Amin dari Banten, mau enggak mau,” kata Ruhut.
Ruhut menyebut caleg di Kalimantan Utara dan Sulawesi Utara juga telah menyatakan hal serupa. Begitu pula di Jawa Timur, Ruhut mengatakan gubernurnya, Soekarwo, membebaskan para kader partainya untuk menggalang dukungan buat Jokowi-Ma’aruf. “Saya senang ketika mereka curhat. Saya harap semua caleg itu mendukung Pak Jokowi. Karena rakyat dukungnya Pak Jokowi,” kata Ruhut.
Partai Demokrat memang mempertimbangkan dispensasi kepada kadernya di daerah untuk mendukung Jokowi. Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan pertimbangan ini didasarkan pada tingginya animo dan aspirasi kader untuk mendukung Jokowi.
Simak juga: AHY : Kalau Satu Kaki, Demokrat Pincang
Menurut Ferdinand, salah satu daerah yang besar kemungkinan diberi dispensasi adalah Papua. Hasil rapat koordinasi daerah di provinsi ujung timur itu beberapa waktu lalu, kata dia, menunjukkan 92 persen kader meminta koalisi dengan Jokowi. Gubernur Papua, yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat, Lukas Enembe menyatakan bakal mendukung Jokowi.