Kader Demokrat ke Jokowi, Gerindra: di Sana Juga Ada yang ke Sini

Senin, 10 September 2018 22:30 WIB

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani (tengah) memberikan pernyataan kepada wartawan di depan rumah Prabowo Subianto di Jakarta Selatan, Kamis, 9 Agustus 2018. Wartawan mulai menunggu di depan rumah Prabowo Subianto terkait dengan rencana deklarasi calon wakil presiden malam ini. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan perbedaan pendapat dan sikap bahkan di internal partai merupakan hal yang lazim di setiap pesta demokrasi. Pernyataan Ahmad Muzani ini merespon kabar Partai Demokrat yang akan memberikan dispensasi kepada beberapa kader di daerah untuk mendukung Calon Presiden Inkumben Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin.

Baca: Satu Lagi, Kader Demokrat Ini Dipastikan Dukung Jokowi

"Setiap pemilihan bupati, wali kota, gubernur, tidak ada satu partai pun yang solid mendukung calon yang telah direkomendasi partai," kata Muzani di Jalan Daksa I Nomor 10, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 10 September 2018.

Muzani menuturkan perbedaan pendapat dan sikap semacam ini selalu terjadi termasuk di pemilihan presiden yang lalu. "Emangnya sebelah sana enggak ada yang mau kemari, eh banyak," kata Muzani sembari bergegas masuk mobil dan meninggalkan lokasi.

Sebelumnya, Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, Demokrat mempertimbangkan memberi rekomendasi kepada kader di sejumlah daerah untuk mendukung Calon Presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin. Mereka kemungkinan tak akan diwajibkan mendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang diusung Demokrat.

Advertising
Advertising

Menurut Ferdinand, pertimbangan itu muncul lantaran tingginya animo kader dan masyarakat untuk mendukung Jokowi. Salah satu daerah yang dipertimbangkan ialah Papua. Sebab, kata Ferdinand, hasil koordinasi di daerah menunjukkan sebanyak 92 persen kader ingin berkoalisi dengan Jokowi di Pilpres 2019.

Kader Demokrat yang menyatakan mendukung Jokowi ialah Gubernur Papua Lukas Enembe. Lukas mengatakan siap mendukung dan memenangkan capres inkumben itu di provinsi Papua.

Simak juga: Politikus Golkar Yakin Akar Rumput Demokrat Dukung Jokowi

Ferdinand berujar, partai juga tak ingin kader di wilayah kesulitan menghadapi pemilihan legislatif 2019 lantaran harus mengikuti kebijakan partai. Namun, dia mengatakan Demokrat bakal mencari formula yang pas untuk menyikapi persoalan kader yang ingin mendukung Jokowi - Ma'ruf Amin.

Berita terkait

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

4 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

15 jam lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

22 jam lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

23 jam lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

1 hari lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

1 hari lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

Demokrat siapkan tiga nama kader senionya maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

2 hari lalu

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

Partai Gerindra menuding KPU menggelembungkan suara Partai NasDem di 53 kecamatan di Majalengka dan Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya