HUT ke-17, Partai Demokrat Singgung Pengalaman SBY Atasi Krisis

Minggu, 9 September 2018 17:06 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ditemani keluarga dan para kadernya merayakan ulang tahun ke-69 di rumahnya, Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan. Perayaan ini bertepatan dengan hari jadi Partai Demokrat yang ke-17 hari ini, Ahad, 9 September 2018. Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta-Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief merefleksikan sikap politik partainya selama empat tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Hal ini disampaikan Andi seiring momentum ulang tahun ke-17 Partai Demokrat yang jatuh pada hari ini, Ahad, 9 September 2018.

Andi menuturkan selama empat tahun Demokrat konsisten menjadi partai nonblok. Demokrat, kata dia, tak menjadi oposisi atau koalisi pemerintah kendati sudah ditawari posisi di kabinet Jokowi.

Baca: SBY: HUT ke-17, Demokrat Partai Tengah dan Modern

"Sampai hari ini Partai Demokrat tetap menjadi penyeimbang dan tidak segan-segan melakukan peringatan atau kritik keras atas kebijakan yang menyangkut rakyat dan arah negara. Kalaupun ada keberhasilan Partai Demokrat tidak akan malu-malu memuji," kata Andi melalui keterangan tertulis.

Andi menyinggung melemahnya perekonomian Indonesia akibat anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Menanggapi pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ihwal 'badai yang sempurna' atau perfect storm, Andi mengatakan kondisi tersebut turut menjadi tantangan di usia partainya yang menginjak 17 tahun.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani berujar bahwa melemahnya rupiah yang terjadi saat ini tergolong badai yang sempurna. Melonjaknya impor di dalam negeri ditambah gejolak di negara berkembang disebut menjadi penyumbang.

Simak: Harapan Kader di Ultah SBY dan Demokrat Hari Ini

Andi mengatakan badai bukan tidak bisa diprediksi. Dia mengungkit peringatan yang disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ihwal potensi terjadinya krisis ekonomi. Andi menyebut peringatan SBY itu sebagai tugas sejarah sebagai mantan presiden yang pernah menjabat dua periode.

Menurut Andi, SBY setidaknya sudah empat kali mengkritik pemerintahan Jokowi. SBY, kata dia, kerap mengingatkan Jokowi ihwal kebijakan ekonomi dan demokrasi. Dia mengklaim langkah tersebut sekaligus menjadi pertanggungjawaban partainya kepada rakyat.

"Dengan risiko dituduh post power syndrome, dianggap belum move on atau selalu nyinyir pada pemerintahan Jokowi, SBY dan Partai Demokrat memilih menunaikan jalan sejarah untuk mengingatkan agar Pak Jokowi tidak salah mengelola ekonomi," ujarnya.

Lihat: Kader Demokrat Dibolehkan Dompleng Popularitas Jokowi

Andi kemudian mengungkit pengalaman SBY menghadapi ancaman krisis ekonomi 2008 semasa menjabat sebagai presiden. Kata dia, SBY ketika itu mengumpulkan semua menteri, gubernur, dan pelaku usaha untuk berkoordinasi.

Andi mengatakan bahwa tiap kebijakan untuk menjawab hantaman ekonomi harus berorientasi melindungi rakyat miskin, pelaku ekonomi, dan memastikan ekonomi tetap tumbuh.

Di momentum perayaan HUT ke-17 Partai Demokrat, Andi berharap pemerintahan Jokowi bisa mengatasi pelemahan ekonomi saat ini. "Termasuk mendengarkan saran Partai Demokrat. Kami mendengar salah satu saran yaitu menunda infrastruktur sudah dilakukan," ujarnya.

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

16 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

1 hari lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

1 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

1 hari lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

2 hari lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

2 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

2 hari lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

2 hari lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

3 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya