21 Tenaga Honorer Dinas Perhubungan Diduga Fiktif

Reporter

Editor

Selasa, 27 November 2007 14:53 WIB

TEMPO Interaktif, Ponorogo: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ponorogo menemukan dugaan penyelewengan pada Dinas Perhubungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Di dinas itu tercatat ada 35 tenaga honorer. Namun dari jumlah itu 21 diantaranya diduga fiktif. Temuan ini berdasarkan laporan dari seorang pegawai dinas itu sendiri. Pegawai ini melapor ke dewan dan mengatakan ke 21 pegawai itu tidak memiliki bukti jika mereka adalah tenaga honorer. Diantaranya tidak memiliki keterangan kontrak kerja dan slip gaji. Pada laporan juga disebutkan berdasarkan surat edaran Kepala Dinas Perbuhungan Ponorogo periode 2004-2006 , Mohammad Shofwan , dinyatakan apabila 21 orang tenaga honorer tersebut sejak 26 Maret 2006 tidak ada ikatan dinas lagi. Namun ternyata hingga saat ini mereka masih bekerja dilingkungan dinas setempat. Meski tidak memiliki kontrak kerja, tetapi 21 pegawai honorer tersebut masih terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat. "Kami telah menyelidiki serta telah beberapa kali meminta data kepegawaian dari BKD untuk melakukan pengecekan terkait hal ini," kata Ketua Komisi Hukum DPRD Ponorogo, Suparno, Selasa (27/11). Ia mengaku telah lama mendengar tentang rumor tentang adanya tenaga fiktif dilingkungan dinas setempat namun belum mampu membuktikannya. Hingga saat ini, kata dia, dewan belum mendapat data dari BKD untuk mengetahui data status kepegawaian baik tenaga honorer maupun kontrak. "Sangat sulit untuk mendapatkan data kepegawaian dari BKD untuk mengecek kasus ini. Permintaan kami sama sekali belum mendapatkan respon," ujarnya. Kepala Dishub Ponorogo Sunarto mengaku belum mengetahui adanya tenaga honorer fiktif dilingkungannya. Ia menyatakan baru menjabat sebagai Kepala Dishub. Namun, ia berjanji akan melakukan pengecekan tentang status kepegawaian 21 orang tersebut. "Harusnya mereka dimasukkan ke satuan kerja apabila memang masih bekerja di sini," katanya. (DINI MAWUNTYAS)

Berita terkait

Kepalanya Tersangkut Kasus Suap, Begini Sejarah Pembentukan Basarnas

29 Juli 2023

Kepalanya Tersangkut Kasus Suap, Begini Sejarah Pembentukan Basarnas

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas merupakan lembaga pemerintah non kementerian yang bertugas dalam bidang pencarian dan pertolongan.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut UU PDP Tajam ke Swasta, Tumpul ke Lembaga Pemerintah

1 November 2022

Pengamat Sebut UU PDP Tajam ke Swasta, Tumpul ke Lembaga Pemerintah

Alfons melihat UU PDP tajam pada lembaga swasta, namun tumpul pada lembaga pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Itu LKPP? Lembaga yang Sekarang Dipimpin Hendrar Prihadi

11 Oktober 2022

Apa Itu LKPP? Lembaga yang Sekarang Dipimpin Hendrar Prihadi

LKPP satu-satunya lembaga negara yang memiliki tugas mengembangkan dan merumuskan kebijakan pengadaan barang jasa milik pemerintah

Baca Selengkapnya

Tahap Kedua, 807 Peneliti dari Kementerian dan Lembaga Bergabung ke BRIN

2 Maret 2022

Tahap Kedua, 807 Peneliti dari Kementerian dan Lembaga Bergabung ke BRIN

Kini total ada 1.896 periset kementerian dan lembaga sudah resmi bergabung ke BRIN.

Baca Selengkapnya

Pilot Project Perluasan Kerja Kemnaker Berbasis Kawasan di 5 Daerah

18 Agustus 2021

Pilot Project Perluasan Kerja Kemnaker Berbasis Kawasan di 5 Daerah

Perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini adalah model dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Meski Pandemi, Kemnaker Minta Mahasiswa Polteknaker Tetap Antusias Belajar

18 Agustus 2021

Meski Pandemi, Kemnaker Minta Mahasiswa Polteknaker Tetap Antusias Belajar

Mahasiswa baru agar memanfaatkan perkuliahan di kampus sebagai kawah candradimuka, guna meningkatkan kompetensi sesuai dengan bidang ilmu masing-masing.

Baca Selengkapnya

Tjahjo Kumolo: Dilarang Modifikasi Kendaraan Dinas

17 Juli 2021

Tjahjo Kumolo: Dilarang Modifikasi Kendaraan Dinas

Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo mengatakan mobil dinas milik negara dilarang dimodifikasi jika tidak sesuai fungsi dan tugas instansi terkait

Baca Selengkapnya

Tjahjo Kumolo: Ada Sanksi Bagi Daerah yang Hambat e-Government

17 Mei 2017

Tjahjo Kumolo: Ada Sanksi Bagi Daerah yang Hambat e-Government

Mendagri Tjahjo Kumolo menyatakan pemerintah pusat bakal memaksa pemerintah daerah dari provinsi sampai kabupaten/kota untuk menerapkan e-government.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Akan Mempercepat Penerapan Aplikasi E-Government

17 Mei 2017

Pemerintah Akan Mempercepat Penerapan Aplikasi E-Government

Asman menjelaskan, dengan sistem ini, pemerintah pusat tidak lagi menakar keberhasilan program daerah melalui penyerapan anggaran.

Baca Selengkapnya

Mendagri Anggap Peran KASN Masih Diperlukan  

25 Januari 2017

Mendagri Anggap Peran KASN Masih Diperlukan  

Wacana pembubaran KASN melalui revisi Undang-Undang tentang Aparatur Sipil Negara sedang bergulir di Dewan Perwakilan Rakyat.

Baca Selengkapnya