Jokowi Meminta Perbaikan Rumah Korban Gempa Lombok Cepat Rampung

Senin, 3 September 2018 10:31 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meninjau apel kesiapan penanganan pascagempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin, 3 September 2018. TEMPO/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Lombok - Presiden Joko Widodo alias Jokowi meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta para relawan merampungkan pembangunan rumah yang rusak karena gempa Lombok bisa selesai sebelum musim hujan. "Pembangunan ini berkejaran dengan waktu karena sebentar lagi musim hujan datang," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam apel siap siaga NTB Bangun Kembali, Lombok, Senin, 3 September 2018.

Baca: Jokowi Bagikan Bantuan Rp 264 M untuk 5.293 Rumah Rusak di Lombok

Musim hujan dapat mengganggu perbaikan rumah rusak. Karena itu, Jokowi meminta para relawan siap membantu masyarakat untuk memperbaiki rumah. "Saya ingin titip ke saudara semuanya agar masyarakat dibantu, baik dalam pembersihan dan pembangunan kembali," ujarnya.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pemerintah memperkirakan ada 78 ribu rumah rusak akibat gempa Lombok. Dari angka tersebut, Kementerian akan mendata ulang untuk mengkategorikan rumah mana saja yang rusak berat, sedang, dan ringan.

Menurut Basuki, pemerintah menargetkan perbaikan keseluruhan rumah rusak dalam waktu enam bulan. Perbaikan rumah rusak ini, kata dia, akan didampingi tim gabungan dari Kementerian. Satu tim, kata Basuki, akan berisi sekitar sembilan orang, yang terdiri atas anggota TNI, mahasiswa, serta seorang dari Kementerian PUPR. Tim ini bertugas mensupervisi pembangunan rumah rusak akibat gempa Lombok.

Advertising
Advertising

Simak juga: Jokowi Nobar Penutupan Asian Games 2018 di Bersama Pengungsi Gempa Lombok

Sebelumnya, Jokowi telah memberikan bantuan dana Rp 264 miliar untuk 5.293 unit rumah. Dana Rp 264 miliar itu akan disalurkan Rp 50 juta untuk rumah rusak berat, Rp 25 juta untuk rumah rusak sedang, dan Rp 10 juta untuk rusak ringan. Bantuan ini diberikan dalam bentuk tabungan BRI ke masyarakat korban gempa Lombok.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

13 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

16 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

20 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

21 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

23 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya