Din Syamsuddin Sebut #2019GantiPresiden Bentuk Aspirasi

Rabu, 29 Agustus 2018 19:28 WIB

Dari kiri: Pengusaha Lius Sungkarisma, Ahmad Dhani, Sang Alang, dan Fadli Zon berfoto dalam konferensi pers Kontes Menyanyi #2019GantiPresiden di Jakarta, Jumat, 29 Juni 2018. Peserta akan dinilai Ahmad Dhani, Neno Warisman, Sang Alang, dan Fadli Zon.TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia, Muhammad Sirajudin Syamsudin atau Din Syamsuddin, mengatakan gerakan #2019GantiPresiden merupakan bentuk aspirasi masyarakat. "Saya menyesalkan jika ada yang menghalang-halangi, menghadang bahkan mempersekusi yang ingin menyampaikan pendapat," kata Din Syamsudin saat ditemui di kantor MUI, Rabu 29 Agustus 2018.

Baca: BIN Sebut Gagasan Khilafah Hidup di Pendukung #2019GantiPresiden

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2010 dan 2010-2015 ini mengatakan konstitusi menjaga masyarakat untuk bebas berserikat dan berkelompok serta mengemukakan pendapat di depan umum, seperti yang diatur dalam pasal 28. Din Syamsudin pun setuju dengan keputusan Badan Pengawas Pemilu yang menyebut #2019GantiPresiden merupakan hal yang sah.

Din Syamsuddin pun meminta aparat negara termasuk kepolisian harus netral dalam menyikapi gerakan ini. "Aparat negara, pemerintah harus netral," kata dia. Din Syamsudin meminta kepada politikus agar mengedepankan etika dalam berpolitik, hal ini perlu untuk mencegah perpecahan berbangsa dan bernegara.

Simak juga: Ada HTI di #2019GantiPresiden? Neno: Tak Ada, Jangan Mengada-ada

Advertising
Advertising

Di sejumlah daerah, deklarasi #2019GantiPresiden batal digelar karena adanya penolkan dari masyarakat. Yang paling anyar adalah kedatangan aktivis gerakan #2019GantiPresiden Neno Warisman di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pada Sabtu, 25 Agustus 2018.

Rencananya, Neno akan menghadiri acara deklarasi #2019GantiPresiden pada Ahad, 26 Agustus 2018. Neno akhirnya dipulangkan ke Jakarta dengan alas an untuk menjaga situasi tetap kondusif. Neno Warisman juga pernah ditolak ketika akan datang ke acara #2019GantiPresiden di Batam pada akhir Juli 2018.

Baca: Pengamat: #2019GantiPresiden, Semakin Dilarang Semakin Besar

Hal serupa juga menimpa Ahmad Dhani yang batal hadir dalam deklarasi #2019GantiPresiden di Tugu Pahlawan Surabaya, Ahad, 26 Agustus 2018. Massa mengepung Hotel Majapahit di Jalan Tunjungan, meminta Dhani untuk mengurungkan niatnya.

Berita terkait

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

5 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

6 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

9 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

9 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

10 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

10 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

10 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

13 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

14 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya