400 Insinyur akan Dampingi Pembangunan Rumah Korban Gempa Lombok

Rabu, 29 Agustus 2018 13:33 WIB

Warga Gempa Lombok membutuhkan bantuan berupa makanan, terpal dan selimut juga obat-obatan di Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur, Selasa 22 Agustus 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan perbaikan rumah korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan dilakukan mulai Sabtu, 1 September 2018. Pemerintah akan mengirim insinyur muda calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk membantu rehabilitasi dan rekonstruksi rumah. "Pemerintah mengirimkan 400 insinyur muda CPNS untuk mendampingi masyarakat membangun sekitar 74.000 rumah tahan gempa menggantikan rumah yang rusak di Pulau Lombok." Presiden Jokowi mencuit melalui akun pribadinya di Twitter, pada 29 Agustus 2018.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan insinyur muda merupakan CPNS tahun 2017. Mereka akan diberangkatkan secara bertahap mulai Kamis, 30 Agustus 2018 dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI. Para insinyur akan mendampingi pembangunan rumah masyarakat yang ditargetkan selesai dalam waktu enam bulan mendatang.

Baca:
Jonatan Christie Sisihkan Bonusnya Untuk Korban Gempa Lombok
Masa Transisi Gempa Lombok, Ini yang ...

Kepala Negara memberikan bantuan Rp50 juta bagi tiap kepala keluarga yang rumahnya rusak berat akibat gempa Lombok. Masyarakat akan kembali membangun rumahnya dengan bantuan dari Kementerian PUPR dan anggota TNI. "Rekuitmen 135 tenaga fasilitator pendamping sedang berlangsung." Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan dalam keterangan tertulis, Rabu 29 Agustus 2018.

BNPB memverifikasi 32.129 dari 83.392 unit rumah yang rusak akibat gemba Lombok 7.0 skala Richter sejak 29 Agustus 2019. Menurut Sutopo angka itu masih bisa bertambah."Proses pendataan masih berlangsung oleh para petugas dan relawan."

Advertising
Advertising

Baca: Penanganan Gempa Lombok, Mensos: Ada ...

Sutopo mengatakan dari sebaran 83.392 unit rumah rusak terdapat di Kabupaten Lombok Utara 23.098, di Lombok Barat 37.285 unit, di Lombok Timur 7.280 unit, di Lombok Tengah 4.629 unit, Kota Mataram 2.060 dan Sumbawa 9.040.

Sedangkan 32.129 yang sudah diverifikasi terdata di Kabupaten Lombok Utara 12.493 unit, Lombok Barat 11.787 unit, Lombok Timur 3.121 unit, Lombok Tengah 3.246 unit, Kota Mataram 1.482 unit. Sebanyak 16.231 rumah dari yang sudah terverifikasi rusak berat. "Sisanya rusak ringan dan sedang."

Simak: Desakan Status Bencana Nasional untuk Gempa Lombok

BNPB telah menyalurkan bantuan perbaikan rumah sebesar Rp250 miliar. BNPB juga sudah mengajukan tambahan anggaran ke Kementerian Keuangan untuk bantuan perbaikan rumah untuk korban gempa Lombok.

VINDRY FLORENTIN | TAUFIQ SIDDIQ

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

11 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

13 jam lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

14 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

18 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

21 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya