Kasus Suap Proyek PLTU Riau-1, KPK Telah Periksa 28 Saksi
Reporter
Taufiq Siddiq
Editor
Ninis Chairunnisa
Sabtu, 25 Agustus 2018 10:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK telah memeriksa 28 saksi dalam kasus suap proyek PLTU Riau-1, termasuk Idrus Marham yang kini telah ditetapkan menjadi tersangka.
"Dalam perkara PLTU Riau, KPK sudah memeriksa 28 saksi," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan di kantornya, Jumat, 24 Agustus 2018.
Baca: KPK Buka Empat Peran Idrus Marham di Dugaan Suap PLTU Riau-I
Basaria menyebutkan dalam pemeriksaan tersebut, saksi-saksi antara lain berasal dari unsur pejabat Perusahaan Listrik Negara seperti Direktur Utama PLN Sofyan Basir serta petinggi PLB Batu Bara serta anak perusahaan PLN, yaitu PT Pembangkit Jawa Bali. KPK juga memeriksa sejumlah orang dari konsorsium yang terlibat dalam proyek PLTU Riau-1, serta sejumlah pihak swasta.
Basaria mengatakan, dalam perkara ini penyidikan masih dalam pengembangan. Menurut dia, tidak tertutup kemungkinan adanya penetapan tersangka baru. "Setiap kasus yang dipegang selalu ada pengembangan dan kemungkinan tersangka lain," ujarnya.
Baca: Melibatkan Orang Terkaya, 5 Fakta Dugaan Kasus Suap Idrus Marham
Dalam kasus suap ini, KPK telah menetapkan tiga tersangka, yaitu mantan Menteri Sosial Idrus Marham dan mantan Wakil Ketua Komisi Energi DPR Eni Maulani Saragih yang diduga menerima berupa hadiah atau janji dari tersangka lainnya, Johannes B. Kotjo, pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited. Perusahaan tersebut merupakan salah satu perusahaan konsorsium yang akan mengerjakan proyek PLTU Riau-1.
KPK menduga Eni menerima suap total Rp 4,8 miliar dari Johannes untuk memuluskan proses penandatanganan pembangkit listrik di Riau itu. Sedangkan Idrus Marham diduga menggunakan pengaruhnya dalam proses proyek tersebut. Pemberian uang disinyalir untuk mempermudah penandatanganan kontrak kerja sama yang akan berlangsung setelah Blackgold menerima letter of intent (LOI) pada Januari lalu.
Baca: KPK Sebut Idrus Marham Diduga Akan Terima Suap PLTU Riau-1