Kemiskinan Turun, 3 Pesan Pengunduran Diri Idrus Marham ke Jokowi
Reporter
Ryan Dwiky Anggriawan
Editor
Syailendra Persada
Sabtu, 25 Agustus 2018 08:02 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus partai Golkar, Idrus Marham, mengatakan ada beberapa hal yang ia sampaikan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam pertemuan di Istana Kepresidenan pada Jum'at, 24 Agustus 2018. Idrus Marham mundur dari posisi Menteri Sosial karena menjadi tersangka dugaan suap yang menyeret nama bekas Wakil Ketua Komisi Energi Eni Saragih.
Baca: Idrus Marham Jabat Menteri Sosial selama 7 Bulan
Eni Saragih ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan suap proyek PLTU Riau-1. Eni Saragih diduga menerima uang dari pengusaha Johannes Budisutrisni Kotjo, untuk memuluskan penandatanganan kerja sama dalam proyek yang digarap perusahaannya. KPK menduga Eni tak menikmati duit itu sendirian. KPK Sudah memeriksa Idrus Marham tiga kali.
Idrus Marham mengatakan memutuskan mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moralnya. "Kalau saya tidak mundur itu kan tidak etis dan secara moral tidak bisa diterima," kata dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 24 Desember 2018. Berikut isi pembicaraan Idrus Marham dengan Jokowi.
<!--more-->1. Berterimakasih dan Meminta Maaf
Idrus Marham mengatakan berterima kasih kepada Presiden Jokowi atas kepercayaan yang telah diberikan sebagai Menteri Sosial. Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika selama berinteraksi sebagai menteri ada perbuatan yang membuat Jokowi tidak berkenan.
"Saya juga tentu mohon doa supaya saya bisa mengikuti proses hukum sesuai aturan yang ada," kata Idrus di kantor Kementerian Sosial RI, Jakarta, Jum'at 24 Agustus 2018.
<!--more-->2. Segera mencari pengganti
Dalam pertemuannya dengan Presiden Jokowi, Idrus juga menyampaikan pentingnya segera mencari pengganti. Menurut dia, urusan kemanusiaan, kemiskinan, dan bencana tidak boleh telat sedikit karena menyangkut masalah nyawa manusia. "Karena itu saya bilang lebih cepat lebih baik, kalau bisa hari ini ada penggantinya," kata dia.
Belakangan, Jokowi menunjuk politikus Golkar Agus Gumiwang sebagai Menteri Sosial menggantikan Idrus Marham. Seusai pelantikan, Agus Gumiwang mengatakan akan meneruskan program kerja Idrus Marham.
<!--more-->3. Target angka kemiskinan
Idrus Marham juga menyampaikan target Kementerian Sosial. Salah satunya, Kementerian Sosial ingin menurunkan angka kemiskinan dari 10,12 persen menjadi 9,82 persen. "Bahkan Kementerian Sosial ingin angkanya terus turun sampai sembilan persen," kata Idrus Marham.