Gempa 5,4 SR Guncang Bali, Begini Penjelasan BMKG

Reporter

Antara

Kamis, 23 Agustus 2018 07:38 WIB

Pusat titik gempa bumi pada 23 Agustus 2018. istimewa

TEMPO.CO, Denpasar - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa bumi tektonik yang mengguncang Bali, memiliki kekuatan 5,4 skala richter (SR). Gempa tersebut terjadi sekitar pukul 05.48 Wita, hari ini, Kamis, 23 Agustus 2018.

Baca: Gempa 5,4 SR Guncang Denpasar, Bali, Tak Berpotensi Tsunami

"Hingga pukul 07.15 Wita, hasil monitoring kami, belum menunjukkan adanya akitivitas gempa bumi susulan. Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang," kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar, Taufik Gunawan di Denpasar, Kamis, 23 Agustus 2018.

BMKG menyebutkan gempa tersebut berpusat sekitar 103 KM barat daya Denpasar dengan kedalaman sekitar 10 KM. Episenter gempa bumi terletak di wilayah Samudera Hindia, bagian selatan Bali, tepatnya pada koordinat 9,48 lintang selatan dan 114,75 bujur timur.

Baca juga: Kurang Koordinasi, Penyebab Bantuan Gempa Lombok Tidak Merata

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, menurut Taufik, gempa bumi berkedalaman dangkal itu terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah lempang Eurasia. "Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis naik," katanya.

Berdasarkan laporan masyarakat, kata Taufik, gempa tersebut dirasakan oleh masyarakat di Kuta, Jimbaran, Denpasar, Gianyar hingga Mataram Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur dan Gumuk Mas Jember.

Advertising
Advertising

Taufik menambahkan, hingga saat ini belum ada laporan terkait dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi ini. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami," ujarnya.

Berita terkait

BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

8 jam lalu

BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

BMKG ingatkan masyarakat NTT soal potensi kebakaran lahan akibat angin kencang yang bersifat kering hingga 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

15 jam lalu

BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

BMKG mengingatkan dunia pelayaran, termasuk pengelola kapal nelayan dan kapal ferry, untuk memperhatikan peringatan dini gelombang 2,5 meter.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

20 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

Potensi awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konvensi.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

21 jam lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

22 jam lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

23 jam lalu

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

Topik tentang kota-kota besar diprakirakan hujan akibat tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon 91P menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

1 hari lalu

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.

Baca Selengkapnya

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

1 hari lalu

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

1 hari lalu

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

Bibit siklon tropis 91P berdampak hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon tersebut.

Baca Selengkapnya