Sidang Tahunan MPR, Jokowi Sampaikan Kinerja MA, MK dan KY

Kamis, 16 Agustus 2018 14:21 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) saat menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis, 16 Agustus 2018. Dalam pidatonya, Jokowi memberi pujian kepada lembaga legislatif karena telah menyelesaikan 16 RUU. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan kinerja Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi dan Komisi Yudisial dalam sidang tahunan MPR yang digelar Kamis, 16 Agustus 2018. Ia mengklaim lembaga hukum tersebut sudah bekerja dengan baik.

Jokowi mengatakan Mahkamah Agung terus berinovasi demi meningkatkan kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh keadilan dan layanan publik. Salah satu upayanya dengan menerbitkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2018 tentang Administrasi Perkara di Pengadilan Secara Elektronik.

Baca: Sidang Tahunan, Jokowi Kutip Lima Pepatah Daerah Soal Persatuan

Melalui Perma itu, penyelenggaraan administrasi peradilan diubah dari yang sebelumnya bersifat konvensional menjadi sistem elektronik melalui aplikasi e-court. "Dengan begitu, pencari keadilan memperoleh berbagai kemudahan dan efisiensi yang cukup signifikan, mulai dari biaya pengajuan gugatan, waktu, dan lain-lain," ujarnya di Gedung MPR, Jakarta.

Mahkamah Konstitusi juga diklaim terus bekerja menegaskan peran dan kontribusinya pada penguatan rule of law, konstitusionalisme, dan penerapan prinsip berdemokrasi. Sebagai wujud nyatanya, MK sudah menerima 63 perkara sampai dengan Juli 2018.

Advertising
Advertising

Jokowi mengatakan MK juga telah memutus dan mengadili sebanyak 112 perkara yang menjadi perhatian publik. Beberapa di antaranya adalah pengujian Undang-undang tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3) terkait dengan Pemanggilan Paksa oleh DPR, Hak Imunitas Anggota DPR, pengujian Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) yang berkaitan dengan Keberadaan Ojek Daring, hingga putusan MK yang memastikan Advokat dapat menjadi
kuasa hukum di Peradilan Pajak.

Baca: Jokowi Jelaskan Salah Kaprah Pembangunan Infrastruktur di MPR

Jokowi juga mengapresiasi Komisi Yudisial dalam meningkatkan akuntabilitas peradilan. Lembaga tersebut berupaya menegakkan kehormatan dan pemeliharaan keluhuran martabat hakim.

Selama tahun 2018, KY telah merekomendasikan penjatuhan sanksi kepada 30 hakim. KY juga memfasilitasi penyelenggaraan pelatihan pemantapan Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim bagi 117 hakim.

Menurut Jokowi, KY memastikan peningkatan kualitas peradilan yang makin berbasis pada keseimbangan, yaitu independensi kekuasaan kehakiman dengan penguatan akuntabilitas kekuasaan kehakiman.

Baca: Jokowi Sebut Pemerintah Telah Mendorong Kemudahan Berusaha

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

6 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

6 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

7 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

7 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

7 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

7 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

8 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

9 jam lalu

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

9 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

11 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya