Bersihkan Reruntuhan, Satgas Gempa Lombok: Sepekan Harus Bersih

Reporter

Antara

Kamis, 16 Agustus 2018 09:25 WIB

Tim SAR berusaha mengevakuasi jasad korban yang tertimpa reruntuhan Masjid Jabal Nur akibat guncangan gempa di Lombok, NTB, 7 Agustus 2018. AP Photo

TEMPO.CO, Lombok Utara - Satuan Tugas Penanggulangan Darurat Bencana Gempa Lombok melakukan pembersihan puing reruntuhan di wilayah Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Komandan Satgas, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani menargetkan butuh waktu sepekan untuk giat pembersihan tersebut.

"Selama sepekan wilayah Pemenang harus clear, bersih dan tidak ada lagi bangunan-bangunan yang terdampak bekas bencana gempa," kata Rizal yang memimpin kegiatan pembersihan di wilayah Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Rabu, 15 Agustus 2018.

Baca: Korban Meninggal Gempa Lombok Bertambah Jadi 460 Orang

Menurut Rizal, pembersihan puing reruntuhan bangunan di wilayah Pemenang didahulukan karena untuk menghidupkan kembali sektor parwisata yang terkena dampak gempa, yakni di Gili Matra, Trawangan, Meno, dan Air. "Kami ingin mengurangi efek traumatis masyarakat dan juga wisatawan yang akan berkunjung ke Gili Trawangan khususnya," kata dia.

Dalam kegiatan pembersihan puing reruntuhan itu, Rizal mengatakan dikerahkan ratusan personel gabungan TNI dan Polri. Selain pembersihan puing, dilakukan pembongkaran bangungan yang sudah tidak layak huni di wilayah Pemenang. "Personel yang kita kerahkan disini dari Yonzipur 18/YKR, Yonzikon 13/KE dan juga Satuan Brimob Polri," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca: Menteri PUPR: Perbaikan Pasca Gempa Lombok Dimulai Pekan Ini

Untuk mempercepat proses pembersihan puing, kata Rizal, diturunkan juga alat berat. Sebab pembongkaran bangunan sulit dilakukan dengan tenaga manusia. "Untuk mempercepat proses pekerjaannya, kami sudah siapkan delapan alat berat, ada dari TNI dan juga BUMN seperti jack hammer, eskavator," ujarnya.

Sampai 15 Agustus 2018, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal gempa Lombok sebanyak 460 orang. Selain itu, ada 7.773 orang luka-luka, yang terdiri atas 959 luka berat dirawat inap dan 6.774 luka ringan. Gempa Lombok juga mengakibatkan 71.962 rumah rusak, yang terdiri dari 32.016 rusak berat, 3.173 rusak sedang, dan 36.773 rusak ringan. Sebanyak 671 unit fasilitas pendidikan dan 52 unit fasilitas kesehatan juga rusak.

Baca: Pengungsi Gempa Lombok Minta Pemerintah Tambah Fasilitas MCK

Berita terkait

Jokowi Sentil Rumitnya Pencairan Bantuan Gempa Lombok, Palu, hingga Cianjur

2 Maret 2023

Jokowi Sentil Rumitnya Pencairan Bantuan Gempa Lombok, Palu, hingga Cianjur

Presiden Jokowi mengatakan masyarakat harus dibuat menunggu karena ternyata pencairan dana bantuan gempa dan bencana alam lain ruwet setengah mati.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Geologi soal Kemunculan Mirip Pulau Kecil usai Gempa Maluku

11 Januari 2023

Kata Pakar Geologi soal Kemunculan Mirip Pulau Kecil usai Gempa Maluku

Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia bicara munculnya material mirip pulau kecil di Desa Teinaman, Kepulauan Tanimbar usai gempa Maluku

Baca Selengkapnya

Dana Pembangunan Rumah Korban Gempa Lombok Diblokir BNPB

13 Desember 2021

Dana Pembangunan Rumah Korban Gempa Lombok Diblokir BNPB

Dana untuk membangun hunian korban gempa Lombok yang diblokir itu mencapai Rp250 miliar.

Baca Selengkapnya

BMKG Waspadai Gempa Mamuju Sebabkan Tsunami

15 Januari 2021

BMKG Waspadai Gempa Mamuju Sebabkan Tsunami

BMKG ungkap pola sama yang terjadi antara pemicu Gempa Mamuju-Majene, Sulawesi Barat, dengan Gempa Lombok, NTB, 2018.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Lombok, Ma'ruf Amin Tinjau Rekonstruksi Pasca Gempa

19 Februari 2020

Kunjungi Lombok, Ma'ruf Amin Tinjau Rekonstruksi Pasca Gempa

Ma'ruf Amin juga diagendakan meninjau proyek-proyek Wisata Mandalika serta UMKM atau pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pencegahan stunting.

Baca Selengkapnya

Viral Waspadai Megathrust Jakarta, Ini 3 Alasan Tak Perlu Panik

7 Januari 2020

Viral Waspadai Megathrust Jakarta, Ini 3 Alasan Tak Perlu Panik

Menurut BMKG, gempa Lombok tidak mungkin picu gempa ataupun megathrust di Jawa, utamanya Jakarta, seperti isi pesan yang viral.

Baca Selengkapnya

Gempa Menggoyang Lombok

9 Oktober 2019

Gempa Menggoyang Lombok

Berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Profesor Amerika Minta Maaf Ungkap Potensi Gempa Lombok

18 Juli 2019

Profesor Amerika Minta Maaf Ungkap Potensi Gempa Lombok

Sedikitnya gempa besar selama 500 tahun terakhir menandakan bahwa ada kemungkinan munculnya gempa besar.

Baca Selengkapnya

Pasca Gempa Lombok, Pertumbuhan Sektor Pertanian Lombok Anjlok

15 Juli 2019

Pasca Gempa Lombok, Pertumbuhan Sektor Pertanian Lombok Anjlok

Pertumbuhan lapangan usaha pertanian di NTP pasca-gempa Lombok hanya sebesar 0,07 persen.

Baca Selengkapnya

Pariwisata di Gili Indah Lombok Mulai Pulih

13 Juli 2019

Pariwisata di Gili Indah Lombok Mulai Pulih

Sekarang kunjungan wisatawan ke Lombok sudah mulai banyak, meski belum pulih benar seperti saat sebelum gempa.

Baca Selengkapnya