TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi pagi ini akan melantik Komisaris Jenderal Syafruddin sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pengganti Asman Abnur yang mengundurkan diri.

"Sesuai rencana sih demikian," kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Adita Irawati lewat pesan singkat pada Rabu, 15 Agustus 2018.

Baca: Jokowi Akan Copot Asman Abnur sebagai Menteri, Begini Reaksi PAN

Syafruddin sebelumnya telah membenarkan bahwa ia akan meninggalkan jabatannya sebagai wakil kepala kepolisian Republik Indonesia untuk menjadi menteri. "Ya, benar," kata dia pada Selasa malam, 14 Agustus 2018.

Berdasarkan agenda resmi yang dikeluarkan oleh Sekretariat Presiden, rencananya pelantikan akan berlangsung pukul 10.00 di Istana Negara, Jakarta.

Baca: Usai Jadi Menteri, Asman Abnur Ingin Kembali Jadi Anggota DPR

Informasi soal penggantian Asman Abnur awalnya diungkapkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Menurut dia, rencana pencopotan ini tidak lepas dari sikap Partai Amanat Nasional (PAN), partai asal Asman yang tidak mendukung Jokowi di pilpres 2019. "Ya ini konsekuensi dinamika politik," ujarnya.

Pratikno menuturkan sikap PAN yang tidak mendukung Jokowi ini menjadi pembicaraan di internal koalisi pemerintah. Ia mengatakan ada keinginan untuk memberi kejelasan mengenai siapa saja yang berada di kubu pemerintah dan sebaliknya. "Bagaimana mengokohkan koalisi dan juga kejelasan siapa yang di sini, siapa yang di sana," kata dia.

Baca: Wakapolri Syafruddin Benarkan Jadi Pengganti Asman Abnur