Tekan Biaya Logistik, Pemerintah Bangun Kanal CBL

Selasa, 14 Agustus 2018 18:46 WIB

Penjabat Gubernur Jawa Barat H. Mochamad Iriawan meninjau pembangunan kanal CBL di Babelan, Kabupaten Bekasi pada Senin, 13 Agustus 2018. (dok. Pemprov. Jawa Barat)

INFO JABAR-- Pemerintah melalui PT Pelindo II tengah membangun Kanal Cikarang - Bekasi - Laut (CBL) di dry port Cikarang. Melalui Kanal ini maka peti kemas akan diangkut oleh kapal tongkang hingga ke Cikarang dari pelabuhan Tanjung Priuk.

Pembangunan Kanal CBL berbiaya Rp 3,6 triliun ini diperkirakan akan mampu menampung arus peti kemas hingga 3 juta TEUs per tahun.

Penjabat Gubernur Jawa Barat M Iriawan meninjau pembangunan Kanal CBL di Babelan, Kabupaten Bekasi pada Senin, 13 Agustus 2018. Ia berharap, titik pemindahan peti kemas dari kapal tongkang ke truk pada kanal Cikarang - Bekasi - Laut (CBL) yang berada di dry port Cikarang akan menekan logistik cost agar lebih murah.

"Kita inginnya sih idealnya 25 Km ke dalam lagi mudah-mudahan tahap berikutnya bisa terealisasi," kata Iriawan usai meninjau lokasi kanal CBL di Babelan, Kabupaten Bekasi.

PT Pelindo II selaku leading sektor pembangunan kanal CBL sepanjang 40 Km merencanakan titik bongkar muat peti kemas berada di Km 19.

Advertising
Advertising

Menurut Iriawan, di titik tersebut truk pengangkut peti kemas masih cukup jauh untuk sampai ke tempat perusahaannya yang berada di kawasan Cikarang, Karawang dan sekitarnya. Hal ini menyebabkan pengguna jasa harus mengeluarkan biaya lagi karena kembali menggunakan jalur darat.

"Ini mesti dihitung betul supaya biayanya tidak lebih besar atau jangan sama dengan biaya menggunakan truk ke jalan raya, karena kalau biayanya sama saja mereka akan pilih pake truk," ujarnya.

Namun, bila tidak memungkinkan dari segi teknis, tambah Iriawan, bongkar muat di km 19 pun sudah cukup baik karena bisa menampung ratusan peti kemas yang akan di distribusikan ke 1600-an industri di kawasan Cikarang dan sekitarnya.

"Sampai Km 19 pun sudah cukup memang, bisa menampung ratusan peti kemas. Intinya kalau lewat kanal CBL harus lebih murah agar dipilih oleh pengguna jasa. Prinsipnya kita akan lakukan upaya maksimal sesuai dengan kewenangan daerah agar cepat selesai," kata Iriawan.

Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya menuturkan, pihaknya terbuka menerima usulan dari pihak manapun terkait pembangunan Kanal CBL. Menurutnya, dipilihnya Km 19 karena merupakan batas kanal yang debit airnya masih dalam. Meskipun di bulan kemarau dititik tersebut air tidak pernah surut.

Dia menjelaskan, Kanal CBL harus memiliki kedalaman sepanjang 55 meter dengan lebar kanal 70 meter. Sedangkan setelah melintasi Km 19 kedalaman air hanya mencapai belasan meter saja dan diperlukan pengerukan kembali. Walau demikian Elvyn memastikan biaya yang dikeluarkan pengguna jasa akan tetap murah.

"Saya kira meskipun di Km 19 dan tidak sampai ujung tapi logistic cost-nya tetap lebih murah dan kami akan berusaha sedemikian rupa supaya biaya melalui kanal lebih murah dibanding melalui darat," katanya.(*)

Berita terkait

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

11 Januari 2024

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

Pemdaprov Jabar akan membangun 144 sekolah baru di 144 kecamatan pada tahun ini. Mulai dari jenjang SMA, SMK, hingga sekolah luar biasa akan dibangun.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

17 Oktober 2023

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar disebut bisa menang jika Pilpres 2024 berjalan jurdil dan luber.

Baca Selengkapnya

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

13 Oktober 2023

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

Muhaimin Iskandar meminta pemerintah berlaku adil bagi semua pasangan calon. Mengomentari pembatalan izin acara diskusi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

9 Oktober 2023

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

Juru bicara Tim Anies Baswedan mengungkap kronologi pelarangan penggunaan Gedung Indonesia Menggugat untuk acara mereka.

Baca Selengkapnya

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

11 Januari 2023

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar senilai Rp 14,5 miliar dipermasalahkan karena perusahaan pemenangnya pernah dinyatakan gagal lolos kualifikasi.

Baca Selengkapnya

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

12 Desember 2022

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

Pemprov Jabar juga tengah menimbang membatalkan bantuan karena polemik lahan SDN Pondok Cina 1 Depok.

Baca Selengkapnya

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

1 Desember 2022

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

Pemerintah Kota Depok akan melakukan upaya paksa pemindahan SDN Pondokcina 1 pada tanggal 12 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

27 Mei 2022

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

Pegawai Pemprov Jawa Barat mendoakan keselamatan putra Ridwan Kamil yang terseret arus sungan di Bern, Swiss.

Baca Selengkapnya