Gubernur Papua Lukas Enembe: Siap Bungkus Suara untuk Jokowi

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 14 Agustus 2018 15:36 WIB

Presiden Jokowi bersama Menteri BUMN Rini Soemarno dan Gubernur Papua Lukas Enembe saat meninjau Gardu Induk Waena - Sentani berkapasitas 20 mega volt ampere di Kabupaten Sentani, Papua, 17 Oktober 2016. Foto Jokowi memayungi Gubernur Papua Lukas Enembe menjadi pembicaraan ramai di media sosial. Namun, Lukas mengatakan sebenarnya dia tidak dipayungi Jokowi seperti terlihat dalam foto yang beredar. Foto: Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Papua terpilih Lukas Enembe mengatakan akan mendukung Jokowi kembali menjadi Presiden pada Pilpres 2019 karena berhasil membangun serta menjadi satu satunya pemimpin yang delapan kali berkunjung ke Papua.

Baca juga: Kisruh Freeport, Gubernur Papua Lukas Enembe Temui Jokowi

"Saya akan memerintahkan seluruh rakyat di Papua untuk memilih Jokowi dalam Pilpres 2019 dan siap 'bungkus suara' untuk beliau," kata Lukas Enembe seusai rapat pleno terbuka KPU Papua dengan agenda penetapan pasangan calon terpilih pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua di Jayapura, Senin, 13 Agustus 2018.

Lukas Enembe merupakan Ketua Partai Demokrat Papua. Demokrat diketahui dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2019 berada di kubu Prabowo - Sandiaga Uno.

Enembe mengatakan, selaku pimpinan partai ia siap mendapat dan menerima sanksi terkait pilihan pada Pilpres 2019. Menurut dia, ini sesuai nurani, karena Jokowi satu satunya Presiden yang sudah delapan kali berkunjung ke Papua.

Advertising
Advertising

Selain itu, selama masa kepemimpinan Jokowi, rakyat di Papua sudah merasakannya dengan meningkatnya infrastruktur sehingga akses antardaerah semakin terbuka.

Baca juga: Gubernur Papua: Saya Tidak Dipayungi Presiden, Kena Hujan

"Dukungan terhadap Jokowi pada 2019 sudah disampaikan kepada Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan dan akan menyerukan seluruh rakyat di Papua memilih Jokowi sebagai Presiden," kata Enembe yang didampingi Ketua KPU Papua Theodorus Kossay dan Ketua Bawaslu Mettu Infandy.

Ia mengaku siap menerima sanksi selaku Ketua DPD Partai Demokrat Papua.

Pasangan gubernur Lukas Enembe - Klemen Tinal berhasil meraih 1,3 juta suara, sedangkan Jhon Wempi Wetipo-Habel Suwae memperoleh 932 ribu.

Berita terkait

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

3 jam lalu

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

Ketua FPI menyinggung peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

4 jam lalu

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

Ketua FPI Muhammad bin Husein Alatas menyinggung soal peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

7 jam lalu

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

Sehari usai pertemuannya dengan Presiden Prabowo, Jokowi bertemu dengan paslon Pilkada Solo Respati Ardi-Astrid Widayani.

Baca Selengkapnya

AHY Kenalkan Menteri PU Dody Hanggodo sebagai Kader Demokrat

7 jam lalu

AHY Kenalkan Menteri PU Dody Hanggodo sebagai Kader Demokrat

AHY memperkenalkan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo sebagai kader baru Demokrat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

8 jam lalu

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

Jokowi mengatakan setiap paslon memiliki visi-misi yang sesuai dengan keinginan mereka.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

14 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

15 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

16 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

16 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

16 jam lalu

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menambah kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya