Jokowi Pilih Ma'ruf Amin, Pengamat: Ada Potensi Pendukung Golput

Minggu, 12 Agustus 2018 13:39 WIB

Bakal calon presiden Joko Widodo alias Jokowi dan bakal calon wapres Ma'ruf Amin usai memberikan sambutan saat mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Jumat, 10 Agustus 2018. Tempo/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Djayadi Hanan berpendapat potensi pendukung bakal calon presiden Joko Widodo untuk tidak menggunakan hak pilih dalam pilpres 2019 cukup tinggi, pascakeputusan Jokowi memilih Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presidenya.

"Kalau dilihat secara kualitatif dari reaksi dan sentimen publik hari ini seperti di media sosial, maka potensi tersebut cukup tinggi," kata Djayadi saat dihubungi Tempo, Ahad, 13 Agustus 2018.

Baca: Politikus NasDem Ini Yakin Ahoker Tetap Pilih Jokowi - Ma'ruf

CEO Riset Saiful Mujani Research Center (SMRC) itu berpendapat potensi golput tersebut dipicu oleh kekecewaan terhadap keputusan Jokowi. Menurut dia, mulai dari proses Jokowi memutuskan Ma'ruf hingga figur yang dipilih, Jokowi terkesan dikontrol oleh partai.

Menurut Djayadi, proses Jokowi dalam memilih Ma'ruf di pengujung waktu sebelum pendaftaran itu janggal dan terkesan Jokowi dikontrol oleh partai koalisi dalam memutuskan cawapresnya. Padahal, kata dia, Jokowi sebelumnya digadang-gadang dan terkesan sudah mengambil keputusan untuk berpasangan dengan mantan ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD.

Advertising
Advertising

Baca: Akui Ma'ruf Amin Tidak Milenial, Begini Strategi Kubu Jokowi

Namun kata dia, hanya dalam suatu pertemuan yang sekejap dengan partai pendukung Jokowi memutuskan dengan Ma'ruf Amin. Djayadi menilai perlakuan Jokowi tersebut membuat para pendukungnya kecewa yang terlanjur berharap dengan Mahfud MD. "Ini kan seperti PHP," ujarnya.

Sebelum pengumuman cawapres pada Kamis sore, 9 Agustus 2018, nama Mahfud MD kuat beredar sebagai cawapres Jokowi. Jokowi juga sempat menyebut nama cawapresnya berinisial M. Mahfud juga diketahui sudah mengurus surat keterangan tidak pernah sebagai terpidana untuk keperluan pencalonan sebagai pejabat negara di Pengadilan Negeri Sleman, Yogyakarta.

Selain itu, menurut Djayadi, faktor kekecewaan pendukung Jokowi karena figur yang dipilih adalah Ma'ruf. Ketua Majelis Ulama Indonesia itu dipandang tidak memiliki kompetensi dan kinerja di pemerintahan yang cukup tinggi dibandingkan sejumlah nama yang masuk dalam bursa cawapres Jokowi.

Baca: Usai Tes Kesehatan, Jokowi akan Rapat Finalisasi Tim Pemenangan

Idealnya, kata Djayadi, wapres bagi Jokowi adalah figur yang mampu berkontribusi dalam transisi pemerintahan Indonesia ke depan. Menurut dia, tantangan Indonesia ke depan cukup besar sehingga posisi wapres sangat strategis dalam membantu presiden.

Djayadi mengatakan selain itu, ada kelompok pluralisme dan toleransi yang mayoritas mendukung Jokowi akan kecewa karena berseberangan dengan Ma'ruf. "Kelompok ini akan kebingungan dan tidak punya pilihan karena akan sulit juga jika menyebrang ke kubu Prabowo," ujarnya.

Menurut Djayadi, hal ini juga akan berdampak kepada antusiasme pendukung Jokowi, baik dalam menggunakan hak pilih atau bergerak untuk mendulang dukungan untuk kandidat Jokowi-Ma'ruf.

Meski potensi tersebut masih bersifat kualitatif, kata Djayadi, hal ini sudah menjadi warning negatif bagi Jokowi. Jokowi pun seharusnya mampu memberikan kejelasan kepada pendukungnya agar tetap menggunakan hak pilih.

Baca: Begini Pidato yang Bikin Jokowi Pilih Ma'ruf Amin Jadi Cawapres

Berita terkait

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

23 detik lalu

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

FPI percaya dengan klaim Roy Suryo bahwa Fufufafa 99,99% milik Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

7 menit lalu

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

Pada reuni aksi 411 yang digelar di Patung Kuda Monas, seorang orator menyoroti cawe-cawe Jokowi dalam menentukan capim KPK.

Baca Selengkapnya

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

9 menit lalu

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menuturkan sebagian besar investor menyasar wilayah II IKN di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Menteri Nusron Wahid Janji Selesaikan Konflik Agraria secara Humanis

13 menit lalu

Menteri Nusron Wahid Janji Selesaikan Konflik Agraria secara Humanis

Menteri Nusron Wahid berjanji akan menyelesaikan konflik agraria secara humanis. Menggunakan pendekatan kemanusiaan.

Baca Selengkapnya

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

1 jam lalu

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan, ia tetap berkoordinasi dengan Jokowi mengenai proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Respons Budi Arie Soal Judi Online yang Jerat Eks Anak Buahnya di Komdigi: Fokus Koperasi dan Rakyat

1 jam lalu

Respons Budi Arie Soal Judi Online yang Jerat Eks Anak Buahnya di Komdigi: Fokus Koperasi dan Rakyat

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi emoh menjawab soal eks anak buahnya yang diduga terlibat lindungi situs judi online.

Baca Selengkapnya

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Bentukan Jokowi Belum Berhasil, Akan Dilanjutkan Prabowo

2 jam lalu

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Bentukan Jokowi Belum Berhasil, Akan Dilanjutkan Prabowo

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat yang dibentuk Presiden Jokowi belum berhasil menurunkan harga, pemerintahan Presiden Prabowo akan melanjutkannya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Menemui SBY di Cikeas dan Jokowi di Solo, Bahas Wantimpres?

2 jam lalu

Prabowo Menemui SBY di Cikeas dan Jokowi di Solo, Bahas Wantimpres?

Prabowo menemui SBY pada Senin malam, 4 November 2024. Sehari sebelumnya, Prabowo menemui Jokowi di Solo.

Baca Selengkapnya

Basuki Bilang Tetap Koordinasi soal IKN dengan Jokowi: Beliau Ingin Sering ke Sana

4 jam lalu

Basuki Bilang Tetap Koordinasi soal IKN dengan Jokowi: Beliau Ingin Sering ke Sana

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa ia tetap berkoordinasi dengan Presiden ke-7 Jokowi mengenai proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Basuki Resmi jadi Kepala Otorita IKN: Prabowo Bilang Terus Laksanakan Pembangunan

4 jam lalu

Basuki Resmi jadi Kepala Otorita IKN: Prabowo Bilang Terus Laksanakan Pembangunan

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono yang dilantik Presiden Prabowo hari ini menepis anggapan pembangunan tak akan secepat pada era Jokowi.

Baca Selengkapnya