Alissa Wahid Putri Gus Dur: PKB Jangan Bawa NU ke Politik Praktis

Kamis, 9 Agustus 2018 07:21 WIB

Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar menunjukkan kaus #Ganti Wakil Presiden 2019 saat meluncurkan Posko Join di Kantor DPC PKB Lumajang, 15 April 2018. TEMPO/David Priyasidharta

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Jaringan Gusdurian, Alissa Qotrunnada Munawaroh atau Alissa Wahid, mengatakan gelisah dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menyeret-nyeret Nahdlatul Ulama (NU) ke ranah politik praktis. Alissa berharap PKB menghormati Khittah NU. Organisasi yang diketuai Said Aqil Siroj itu disebut Alissa tidak berpolitik praktis.

Baca: Soal Manuver ke NU, PKB Dikritik Putri Gus Dur

"Tidak perlu lah datang ke kantor PBNU lalu setelahnya ada pernyataan-pernyataan yang seakan-akan NU ikut dukung mendukung capres-cawapres. Kan nyatanya tidak, seperti kata Rais Aam dan Ketua Tanfidziyah NU," kata Alissa Wahid, saat dihubungi, Rabu, 8 Agustus 2018. Alissa berharap PKB kembali pada teladan Gus Dur. "Yaitu berpolitik untuk umat, bukan habis-habisan berebut kekuasaan."

Alissa sempat menuangkan kekesalannya lewat cuitan di akun Twitter miliknya. "PKB 2018 ini gimana toh ya. Dulu enteng saja jualan nama Gus Dur, sekarang jualan NU. Sedih. GusDur dulu bikin partai ini untuk umat, bukan untuk rebutan kekuasaan," kata Alissa lewat Twitter. Putri pertama Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu melanjutkan, "Mbok ingat: tasharaful imam ala raiyyah manuthun bil maslahah."

Simak juga: Putri Gus Dur Sebut Warga NU Dukung Mahfud MD Cawapres Jokowi

Advertising
Advertising

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dalam beberapa kesempatan berkukuh ingin menjadi calon wakil presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam Pilpres 2019. Sebagai modal politik, Cak Imin disebut-sebut mendapat dukungan dan mandat dari para kiai dan ulama NU untuk menjadi cawapres.

Simak juga: Datangi PBNU, Puluhan Kiai Minta Cak Imin Jadi Cawapres Jokowi

Wakil Sekretaris Jenderal PKB Jazilul Fawaid menuturkan, alasan para kiai itu menginginkan Cak Imin menjadi cawapres adalah untuk mengawal pemberdayaan masyarakat pesantren di bidang pendidikan dan ekonomi. "Ini suara kiai-kiai di gunung, yang sebenarnya jauh dari hingar bingar politik. Bukan pengamat, bukan pakar. Bukan kiai yang sering teriak-teriak," kata Jazilul di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 2 Agustus 2018.

Berita terkait

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

3 jam lalu

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

Putri Amien Rais, Hanum Rais tercatat mendaftarkan diri ke Partai Kebangkitan Bangsa untuk maju di Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

7 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

10 jam lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

1 hari lalu

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

Cak Imin mengatakan pilkada perlu dijadikan momentum mewujudkan perbaikan dan perubahan di setiap lini.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Sebut 3 Kriteria Calon Kepala Daerah yang akan Diusung PKB, Apa Saja?

1 hari lalu

Cak Imin Sebut 3 Kriteria Calon Kepala Daerah yang akan Diusung PKB, Apa Saja?

Cak Imin menyebutkan PKB ingin mengembalikan semangat reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

1 hari lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

1 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya