Telepon Jokowi, Mahathir Sampaikan Duka Atas Tragedi Gempa Lombok

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 7 Agustus 2018 18:56 WIB

Tim penyelamat mencari korban di puing-puing akibat gempa di sebuah masjid di Lombok Utara, Senin, 6 Agustus 2018. Data BNPB terakhir menyebutkan 98 korban meninggal dan 238 luka-luka akibat gempa Lombok. AP/ Tatan Syuflana

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyampaikan rasa belasungkawa dan simpatinya atas tragedi gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pernyataan duka Mahathir disampaikan melalui sambungan telepon kepada Presiden Jokowi di Istana Negara pada Selasa 7 Agustus 2018 pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Ada Gempa Besar seperti Gempa Lombok? Ini yang Harus Diwaspadai

"Yang Mulia Tun Mahathir, terima kasih atas telepon Bapak. Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, saya menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kepedulian pemerintah dan rakyat Malaysia terhadap bencana gempa bumi di Lombok Utara yang juga terasa di Bali dan juga Jawa bagian timur," kata Jokowi di Istana Merdeka.

Kepada Mahathir, Jokowi menceritakan kejadian gempa. Dia juga menyampaikan jumlah korban meninggal dunia yang hingga saat ini mencapai 105 orang dan korban luka-luka sebanyak 236 orang. Penanganan dampak bencana dan proses evakuasi terus dilakukan, termasuk melakukan evakuasi warga negara asing.

Jokowi mengapresiasi perhatian Mahathir terhadap Indonesia. "Sekali lagi, terima kasih atas persaudaraan yang ditunjukkan Malaysia. Terima kasih atas telepon Tun Mahathir yang sedang berada di Jepang," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Gempa Lombok, Gubernur NTB Instruksikan Langkah Penanganan Ini

Sejumlah wilayah NTB dan Bali diguncang gempa berkekuatan 7 SR pada Ahad, 5 Agustus 2018 pukul 18.46 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa itu merupakan gempa utama (main shock) dari rangkaian gempa sebelumnya. Gempa sebelumnya terjadi Ahad pekan lalu, 29 Juli 2018, dengan kekuatan 6,4 SR. Berdasarkan catatan BMKG, hingga 7 Agustus 2018 pukul 07.00 WITA tercatat sebanyak 230 kali gempa susulan.

Berita terkait

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

1 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

2 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

2 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

3 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

3 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

4 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

4 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

5 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

6 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

8 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya