Gempa Lombok, Ini Kendala Penanganan dan Kebutuhan Mendesak

Senin, 6 Agustus 2018 08:26 WIB

Pasien dievakuasi ke parkiran rumah sakit Kota Mataram pascagempa bumi berkekuatan 7 pada skala richter (SR) di Mataram, NTB, 5 Agustus 2018. Sebanyak 82 orang meninggal dunia akibat gempa, ratusan orang luka-luka dan ribuan rumah rusak. ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan pencarian korban gempa Lombok 7 Skala Richter yang terjadi Ahad malam, 5 Agustus 2018, terkendala putusnya saluran komunikasi dan kondisi malam hari. “Jumlah korban diperkirakan terus bertambah, jumlah kerusakan bangunan terus didata. Sutopo menyampaikannya dalam keterangan tertulis, Senin, 6 Agustus 2018.

Fokus saat ini adalah pencarian, penyelamatan, dan pertolongan terhadap masyarakat terdampak serta pemenuhan kebutuhan dasar. Kebutuhan mendesak saat ini ialah tenaga medis, air bersih, makanan, selimut, tikar, tenda, makanan siap saji, layanan pemulihan trauma, dan kebutuhan dasar lainnya.

Baca:
Gempa Lombok Utara, Korban Meninggal 82 Orang
BMKG Mencabut Peringatan Dini Tsunami Gempa Lombok

Hingga Senin, 6 Agustus 2018 pukul 02.30 WIB, tercatat 82 orang meninggal dunia akibat gempa Lombok 7 skala Richter pada Ahad kemarin, 5 Agustus 2018. "Ratusan orang luka-luka dan ribuan rumah mengalami kerusakan."

Dari 82 orang meninggal, sebanyak 65 orang berasal dari Lombok Utara, 9 orang dari Lombok Barat, 2 orang dari Lombok Tengah, 4 orang dari Kota Mataram, dan 2 orang dari Lombok Timur. Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh.

Advertising
Advertising

Baca: Gempa Lombok 7,0 SR, BMKG: Berpotensi ...

Gempa Lombok terjadi pada saat penanganan darurat dampak gempa 6,4 SR pekan lalu masih berlangsung, terutama di Lombok Utara dan Lombok Timur. Guncangan gempa 7 SR ini mengakibatkan masyarakat panik dan berhamburan di jalanan, bangunan, dan rumah yang sudah rusak. "Apalagi ada peringatan dini tsunami menyebabkan masyarakat makin panik dan trauma."

Daerah yang paling parah terdampak ialah Lombok Utara, Lombok Timur, dan Kota Mataram. Gempa susulan juga masih terjadi. Hingga Ahad pukul 22.00 WIB tadi malam, tercatat telah terjadi 47 gempa susulan dengan intensitas lebih kecil.

Simak: BMKG: Peluruhan Gempa Lombok Berlangsung ...

Pagi ini, sejumlah tim telah tiba di Lombok Utara dengan membawa bantuan logistik dan peralatan. Beberapa yang telah turun ke lokasi gempa Lombok di antaranya adalah Badan SAR Nasional, BPBD, dan Tentara Nasional Indonesia.

Berita terkait

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

7 jam lalu

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

Tanah longsor terjadi di Padang Sumatera Barat akibat hujan deras mengguyur kota itu sejak Selasa siang. Akses jalan menuju Solok terputus.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

22 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

23 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

1 hari lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

1 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

2 hari lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

3 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

3 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

4 hari lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya