Jokowi Terima Menlu AS di Hari Minggu, Retno: Kerja, Kerja, Kerja

Minggu, 5 Agustus 2018 11:12 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Ahad, 5 Agustus 2018. Adi Weda/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengisi Ahad paginya kali ini dengan tiga kegiatan berturut-turut. Mulai mengikuti pemecahan rekor senam poco-poco terbesar di dunia, bernyanyi dalam acara Harmoni Indonesia 2018, hingga menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Michael Richard Pompeo di Istana Merdeka, Jakarta.

Bila dua agenda pertama terkesan lebih santai, di agenda terakhir, Jokowi dan Pompeo terlibat dalam pembicaraan penting menyangkut hubungan kedua negara. Saat disinggung mengenai pertemuan dua tokoh pada hari libur ini, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menjawab hal itu adalah tanda bahwa pemerintah selalu bekerja.

Baca: Jokowi Terima Kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo

"Buat kami, setiap hari kan hari Senin. Kerja, kerja, kerja," katanya saat ditemui setelah menemani Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Ahad, 5 Agustus 2018.

Pompeo bukan tamu negara pertama yang diterima Presiden pada Ahad. Sebelumnya, Jokowi menerima kunjungan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Istana Bogor pada Ahad sore, 15 Januari 2017.

Advertising
Advertising

Retno menjelaskan, dalam pertemuan tadi, Jokowi dan Pompeo membahas sejumlah isu, mulai kerja sama ekonomi kedua negara, stabilitas kawasan Semenanjung Korea, hingga kemerdekaan Palestina.

Baca: Songsong Asian Games, Jokowi Ikuti Pemecahan Rekor Poco-poco

Ia menuturkan Amerika dan Indonesia berkomitmen meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi. Menurut Jokowi, seperti diutarakan Retno, peluang meningkatkan kerja sama perdagangan kedua negara terbuka lebar. Sebab, jenis barang yang diperdagangkan Indonesia tidak berkompetisi satu sama lain.

Terkait dengan hal itu, kata Retno, Jokowi menyampaikan harapannya agar Amerika tidak menghapus fasilitas generalized system of preference (GSP) untuk Indonesia. "Kalau kita lihat dari barang yang ada di GSP, 53 persen adalah terkait dengan produk yang diekspor AS, terkait proses produksi yang diperlukan," ujarnya.

Selain itu, Jokowi menyampaikan kepada Pompeo bahwa Indonesia ingin ada kedamaian antara Korea Utara dan Korea Selatan. "Presiden ingin menggunakan Asian Games untuk merekatkan persahabatan antara masyarakat kedua negara," ucap Retno. Sedangkan untuk isu Palestina, Jokowi meminta Amerika memberikan peran yang kontributif agar terjalin proses perdamaian.

Baca: Jokowi dan Para Menteri Hadiri Paduan Massal Harmoni Indonesia

Berita terkait

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

10 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

10 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

11 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

12 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

13 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

14 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

14 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

15 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

16 jam lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya