Pj Gubernur Jawa Barat Ajak Pengusaha Pulihkan Citarum
Kamis, 2 Agustus 2018 07:43 WIB
INFO JABAR – Penjabat Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan bertekad akan memulihkan kondisi sungai Citarum hingga tuntas dan menyerahkan estafet pemulihannya ke gubernur selanjutnya. Hal itu bisa terwujud bila semua pelaku usaha bekerja sama dengan menaati aturan yang ditetapkan.
"Citarum harus selesai, teman-teman perusahaan harus siap karena kalian inilah yang bisa mengharumkan Citarum," kata Iriawan kepada para pemimpin perusahaan yang beroperasi di lingkungan daerah aliran sungai (DAS) Citarum dalam acara audiensi dengan pelaku usaha dalam rangka mendukung percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan DAS Citarum di Hotel Hilton, Bandung, Rabu, 1 Agustus 2018.
Acara dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Sekjen Wantanas Letjen TNI Doni Monardo, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, serta Pangdam III Siliwangi.
Menurut Iriawan, penanganan di hulu dan hilir Sungai Citarum tidaklah terlalu sulit. Di hulu, saat ini, telah dilakukan reboisasi pada lahan gundul. Selain itu, pihaknya telah menyediakan hewan sapi, domba, dan itik untuk masyarakat di sekitar hulu Citarum agar beralih dari menanam sayuran ke peternakan.
"Kalau hulu dan hilir tidak terlalu sulit, yang paling sulit itu di tengah DAS, yang membuang limbah ke sungai. Sudah jelas kami lihat sendiri dibuang langsung dan sudah kita tindak. Untuk masyarakat, juga sudah disiapkan hewan sapi, domba, dan itik," ujar Iriawan.
Kepada pelaku industri, Iriawan meminta dalam berinvestasi harus juga berkontribusi memajukan masyarakat, bukan merusaknya. "Mari kita ubah dari sekarang, apakah perusahaan mau warga Jabar menjadi manusia kuntet, stunting, jangan sampai terjadi," tuturnya.
Pemerintah pusat berencana merelokasi sejumlah perusahaan yang beroperasi di DAS Citarum agar pembuangan limbah pabrik terpusat di satu tempat sehingga tidak lagi mencemari Citarum.
Untuk lokasi pemindahan, kata Luhut, pihaknya sedang berkoordinasi dengan pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat serta menyerahkan sepenuhnya kepada gubernur Jawa Barat untuk penentuan lokasi. “Kemungkinan lokasi akan berada di daerah yang tidak padat penduduk,” ujarnya.
Menurut Luhut, terdapat 3.000 lebih industri besar dan kecil yang di bibir sungai DAS Citarum. Sejak program Citarum Harum digulirkan, telah banyak perusahaan yang membuang limbah langsung ke sungai tanpa melalui IPAL. Hal itu telah ditindak satuan tugas yang dikomandoi gubernur melalui Pangdam III Siliwangi.(*)