Pergerakan Kubu Jokowi dan Prabowo Menjelang Pendaftaran Pilpres

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 2 Agustus 2018 02:23 WIB

Presiden Joko Widodo santap malam bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Senin malam 23 Juli 2018. Foto/Biro Pers Setpres

3. babak baru Prabowo bertemu SBY

Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menandai babak baru di kubu penantang Jokowi.

Pertemuan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Prabowo Subianto. Foto: Istimewa

Dalam pertemuan di rumah Prabowo Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru pada Senin 30 Juli 2018 itu dihasilkan kesepakatan koalisi antar kedua partai itu. Bahkan SBY setelah pertemuan mengatakan bahwa Prabowo adalah calon presiden mereka.

"Kalau ada yang bertanya apakah masih ada diskusi Pak Prabowo Presiden atau tidak. Kami datang dengan satu pengertian, Pak Prabowo adalah calon presiden kita," kata SBY seusai pertemuan.

4. Jokowi kumpulkan Sekjen Partai Koalisi

Pada Selasa 31 Juli 2018 malam, Jokowi mengumpulkan para sekjen partai koalisi. Dalam pertemuan itu, Jokowi menginginkan para Sekjen itu menyiapkan rumusan untuk visi misi Jokowi dalam pemilihan presiden 2019.

Jokowi juga membahas tentang pembentukan tim kampanye. Jokowi juga membicarakan tentang visi Nawacita Jilid II yang akan dirumuskan oleh partai koalisi.

5. Pertemuan Prabowo, PKS dan PAN di rumah Maher Algadrie

Prabowo mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Presiden PKS Sohibul Iman di rumah seorang pengusaha Maher Algadrie pada Selasa malam 31 Juli 2018. Belum diketahui apa hasil pertemuan itu.

Baca juga: Koalisi SBY - Prabowo, JK: Tak Ada Kawan dan Lawan yang Abadi

6. Sekjen partai koalisi Prabowo berkumpul

Sehari setelah para sekjen di partai koalisi Jokowi bertemu Joko Widodo di Bogor, para sekjen partai koalisi Prabowo juga mengadakan pertemuan pada Rabu malam 1 Agustus 2018.

Dalam pertemuan itu disepakati bahwa calon presiden adalah Prabowo Subianto. Namun mereka belum menyepakati nama calon wakil presidennya. Untuk itu mereka memberi tenggat calon wakil presiden harus sudah diketahui sebelum tanggal 10 Agustus sebagai batas akhir pendaftaran calon presiden dan wakil presiden.

Berita terkait

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

3 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

3 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

5 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

5 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

6 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

7 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

7 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

7 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

8 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

9 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya