Tim Gabungan Evakuasi 543 Pendaki yang Terjebak Gempa Lombok

Reporter

Syafiul Hadi

Selasa, 31 Juli 2018 11:42 WIB

Pendaki Gunung Rinjani yang sempat terjebak longsor akibat gempa bumi, Suharti (kanan), berpelukan dengan adiknya setelah berhasil dievakuasi dan tiba di lapangan Sembalun Lawang, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Selasa, 31 Juli 2018. Tiga pendaki yang terjebak akibat gempa berhasil dievakuasi menggunakan helikopter. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Tim gabungan Basarnas, TNI, Kepolisian RI, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), tenaga medis, dan relawan mengevakuasi 543 pendaki yang terjebak gempa Lombok di Gunung Rinjani, Lombok, NTB, Senin sore, 30 Juli 2018. "Semua korban dievakuasi dalam kondisi sehat dan selamat." Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan dalam keterangan tertulis, Selasa, 31 Juli 2018.

Para pendaki yang selamat itu terdiri dari 189 orang wisatawan asing, 173 orang pendaki lokal, 31 orang pemandu, serta 150 porter. Hingga pagi ini masih ada beberapa orang lagi yang masih berada di gunung itu. "Masih terdapat 6 orang dan 1 jenasah."

Baca:
Korban Gempa Lombok di Desa Ini Kekurangan ...
Pendaki Asal Malaysia Jadi Korban Tewas Gempa Lombok

Tiga di antara enam orang itu, kata Sutopo, adalah pegawai Pusat Pendidikan dan Latihan Pendidikan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Selain itu, ada 2 porter serta 1 pemandu. "Satu jenazah adalah Muhammad Ainul Muksin, pendaki asal Makassar yang tertimpa material longsor di Gunung Rinjani saat gempa."

Gempa Lombok berkekuatan 6,4 skala Richter terjadi Ahad, 29 Juli 2018. Gempa ini menewaskan belasan orang dan melukai ratusan lainnya. Para pendaki yang sedang berada di Gunung Rinjani itu terjebak dan tak bisa turun karena jalur pendakian tertutup longsor akibat gempa.

Baca:
BMKG: Peluruhan Gempa Lombok Berlangsung ...
KLHK Prioritaskan Evakuasi Pendaki yang Terjebak Gempa Lombok ...

Menurut Sutopo, evakuasi terhadap 6 orang dan satu jenazah korban gempa Lombok sudah mulai dilakukan sejak Senin malam. Tim berhasil menemukan mereka Selasa pukul 06.51 dalam keadaan selamat. Enam orang itu berada di Danau Segara Anak dan dievakuasi menggunakan helikopter.

Hingga saat ini jumlah pelancong di Gunung Rinjani yang turun sampai 29-31 Juli pukul 10.13 sebanyak 1.090 orang. Wisatawan itu terdiri dari 723 warga negara asing dan 367 wisatawan Indonesia. Tidak ada korban meninggal dunia dan luka-luka dari pengunjung warga negara asing saat terjadi gempa terjadi kemarin. "Semuanya dapat dievakuasi."

Simak: Gempa Lombok, Ada 203 Kali Gempa Susulan

Advertising
Advertising

Berita terkait

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

14 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Profil Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah Perwira Tinggi Bintang Satu Termuda

19 jam lalu

Profil Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah Perwira Tinggi Bintang Satu Termuda

Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah belakangan viral di media sosial sebagai perwira tinggi bintang satu termuda. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

20 jam lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

1 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

1 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

2 hari lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

4 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

4 hari lalu

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

4 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

4 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya