PDIP Tolak Pemutusan Hubungan Indonesia-Amerika

Reporter

Editor

Selasa, 19 Agustus 2003 14:20 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:PDI Perjuangan mengambil posisi berseberangan dengan sejumlah elemen Islam yang menggalang dukungan politik untuk mengecam serbuan ke Afganistan. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu berpendapat, hubungan diplomatik Indonesia dengan Amerika Serikat harus tetap dipertahankan. Langkah ini dinilai realistis terutama menyangkut program pemulihan ekonomi, nasib tenaga kerja Indonesia dan investasi asing.

“PDIP tidak setuju pemutusan diplomatik dengan Amerika Serikat karena investor asing bakal meninggalkan Indoensia. Ribuan bahkan jutaan pekerja di Indonesia, khususnya di Jakarta, dapat kehilangan pekerjaan,” kata Ketua DPP PDIP Mangara Siahaan dengan suara berapi-api dalam pidato pembukaan Rakerda PDIP DKI Jakarta di Hotel Cempaka, Sabtu (13/10).

Pernyataan tersebut mencerminkan suara pimpinan teras DPP PDIP, lantaran Mangara tampil di forum tersebut mewakili Megawati Soekarnoputri, berkaitan dengan maraknya aksi unjuk rasa dan tuntutan gencar agar pemerintah Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat. Mangara menjelaskan, PDIP memahami kondisi sosial, ekonomi dan politik negara saat ini sedang bergerak ke arah pemulihan dari krisis multidimensi. Dikatakan Siahaan, pemerintah membutuhkan investasi asing dan dukungan seluruh rakyat untuk program tersebut. “Pemutusan hubungan dengan Amerika hanya akan memperburuk kondisi negara kita di tengah ekonomi yg buruk. Mencari lapangan kerja saja susah, kok meminta pemutusan hubungan diplomatik,” tegas Siahaan

Lebih lanjut Mangara mengatakan PDIP menolak anggapan bahwa lima sampai 10 ribu massa yang menentang serangan Amerika Serikat ke Afganistan merupakan cerminan dari aspirasi seluruh rakyat Indonesia. Warga PDI P, katanya, sesuai pemliu 1999 mencapai lebih dari 1 juta pemilih. “Artinya, 1 juta warga pemilih PDIP belum bersikap terhadap tuntutan pemutusan hubungan diplomatik tersebut,” kata Mangara.

Sejauh ini PDIP belum mau ikut campur dalam aksi-aksi massa menentang Amerika Serikat. PDIP tidak akan menurunkan massa untuk mendukung atau menolak tuntutan tersebut. Pasalnya, jajaran pimpinan PDIP melihat, sejauh ini aksi-aksi massa anti-Amerika tidak menganggu jalannya pemerintahan Megawati. “Tapi, PDIP akan siap menurunkan massa jika Ibu Mega yang digoyang," tegas Mangara. (Jhony Sitorus)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Manchester City dan Arsenal Berebut Gelar Juara Liga Inggris Malam Ini: Jadwal, Skenario, dan Fakta Menarik

45 menit lalu

Manchester City dan Arsenal Berebut Gelar Juara Liga Inggris Malam Ini: Jadwal, Skenario, dan Fakta Menarik

Persaingan Manchester City dan Arsenal untuk memperebutkan gelar juara Liga Inggris 2023-2024 akan memuncak pada Minggu malam, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga Inggris Pekan Terakhir Minggu Malam 19 Mei 2024: Simak Hal-hal Menarik untuk Dinantikan

1 jam lalu

Jadwal Liga Inggris Pekan Terakhir Minggu Malam 19 Mei 2024: Simak Hal-hal Menarik untuk Dinantikan

Jadwal Liga Inggris pekan terakhir atau pekan ke-38 akan hadir pada Minggu, 19 Mei 2024. Seluruh pertandingan akan berlangsung serentak mulai 22.00.

Baca Selengkapnya

Mengenali Penyebab dan Gejala Penyakit Parkinson

2 jam lalu

Mengenali Penyebab dan Gejala Penyakit Parkinson

Parkinson terjadi sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan hingga 30 persen.

Baca Selengkapnya

Jurgen Klopp Jalani Laga Perpisahan di Liga Inggris Minggu Malam Ini 19 Mei, Simak Deretan Prestasinya di Liverpool

2 jam lalu

Jurgen Klopp Jalani Laga Perpisahan di Liga Inggris Minggu Malam Ini 19 Mei, Simak Deretan Prestasinya di Liverpool

Jurgen Klopp akan mengucap salam perpisahan dalam pertandingan pamungkasnya bersama Liverpool di Liga Inggris Minggu malam, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Acara HUT ke-44 Dekranas Ditutup, Total Transaksi Mencapai Rp 4,3 Miliar

3 jam lalu

Acara HUT ke-44 Dekranas Ditutup, Total Transaksi Mencapai Rp 4,3 Miliar

Ajang Dekranas Expo 2024 sebagai rangkaian dari HUT Dekranas ke-44 dihadiri sekitar 13.000 pengunjung dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,3 miliar

Baca Selengkapnya

Final Liga Champions: Ini 3 Pemain Bintang yang Pernah Bersinar di Borussia Dortmund dan Real Madrid

3 jam lalu

Final Liga Champions: Ini 3 Pemain Bintang yang Pernah Bersinar di Borussia Dortmund dan Real Madrid

Borussia Dortmund dan Real Madrid akan berhadapan di final Liga Champions 2023-2024. Ini 3 pemain bintang yang pernah berperan besar di kedua klub.

Baca Selengkapnya

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

4 jam lalu

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

Serial populer Jepang Shogun akan berlanjut dua musim tambahan

Baca Selengkapnya

Sengkarut Penggusuran Warga Stren Kali di Rusunawa Gunungsari

4 jam lalu

Sengkarut Penggusuran Warga Stren Kali di Rusunawa Gunungsari

Baru-baru ini Warga Stren Kali yang mendiami Rusunawa Gunungsari, Surabaya, mengalami penggusuran

Baca Selengkapnya

Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

4 jam lalu

Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

Aliansi Perguruan Tinggi BUMN mengatakan, beasiswa ini diberikan agar lebih banyak siswa siswi yang bisa menikmati jenjang pendidikan tinggi.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

4 jam lalu

Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

Dalam semalam, Gunung Ibu dan Gunung Semeru bergantian mengalami erupsi. Badan Geologi, melalui PVBMG, merekomendasikan penetapan daerah berbahaya.

Baca Selengkapnya