Kain Kiswah Milik Suryadharma Ali Laku Rp 450 Juta

Reporter

M Rosseno Aji

Rabu, 25 Juli 2018 14:37 WIB

Selembar kain kiswah atau penutup Ka'bah, yang termasuk barang lelang, di gedung KPK, Jakarta, 20 Juli 2018. Barang sitaan dalam kasus korupsi mantan Menteri Agama, Suryadharma Ali, ini akan dilelang dari harga terendah Rp 22,5 juta. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Peserta lelang barang sitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berebut kain kiswah milik mantan Menteri Agama, Suryadharma Ali. Dibuka dengan harga Rp 22,5 juta, kain penutup Ka’bah itu terjual Rp 450 juta.

"Salah satu barang rampasan yang dilelang adalah satu helai kain kiswah milik Suryadharma Ali," ujar juru bicara KPK, Febri Diansyah, Rabu, 11 Juli 2018.

Baca juga: Besok, KPK Lelang 3 Mobil Mewah Ini

Kain kiswah milik Suryadharma adalah salah satu dari 23 barang sitaan dari koruptor yang dilelang KPK di gedung penunjang KPK, Rabu, 25 Juli 2018. Kain itu disita KPK karena terkait dengan perkara korupsi penyelenggaraan haji 2010-2013, yang membuat Suryadharma divonis 10 tahun penjara di tingkat banding.

Suryadharma memperoleh kain berukuran 80 sentimeter x 59 sentimeter itu dari pengusaha Arab Saudi, Mukhlisin dan Cholid Abdul Latief, sebagai imbalan karena menunjuk langsung sejumlah konsorsium penyedia perumahan di Jeddah dan Madinah memakai plafon harga tertinggi.

Baca: KPK Lelang Kain Kiswah Ka'bah Milik Suryadharma Ali

Kain hijau bersulam kaligrafi Arab warna emas itu diperebutkan para peserta lelang. Belasan dari 100 peserta langsung mengangkat tangan tanda berminat ketika lelang dibuka.

Advertising
Advertising

Meski juru lelang terus menaikkan harga hingga Rp 100 juta, belasan orang tetap mengangkat tangan. Padahal, ketika lelang barang sebelumnya, harga lelang ditutup pada penawaran ketiga. Namun, untuk lelang kain ini berlangsung cukup lama.

Memasuki harga Rp 200 juta, beberapa peserta mulai undur diri. Ketika harga naik Rp 300 juta, peserta lelang yang masih bertahan tinggal hitungan jari. "Saya tawarkan 300 ada yang mau? Rp 300 juta?" kata juru lelang disambut riuh pegawai KPK dan wartawan yang menonton.

Baca juga: Sidang PK Suryadharma Ali, JK Jelaskan Dana Operasional Menteri

Melihat masih cukup banyak yang berminat, juru lelang langsung menaikkan tawaran dari Rp 300 juta ke Rp 350 juta. "Rp 350 ada yang mau?"

Masuk harga Rp 400 juta, tinggal dua orang yang masih berebut. Hingga akhirnya mencapai harga Rp 450 juta, tinggal seorang pria berbaju putih yang tersisa. "Rp 450 satu kali, Rp 450 dua kali, ada yang lain?" kata juru lelang mengulur waktu. "Rp 450 tiga kali. Ya, selamat! Saya nyatakan Anda sebagai pemenang," ujar juru lelang sambil mengetuk palu tanda duit Rp 450 juta itu bakal masuk kas negara.

Ditemui seusai acara lelang, pengusaha besi tua bernama Ar Muhammad Jufri Saad, yang menjadi pemenang lelang kain kiswah yang dulu milik Suryadharma Ali, mengaku rela mengeluarkan duit ratusan juta untuk kain tersebut karena baginya barang itu istimewa, pernah dipakai menutup Ka'bah. Ia mengaku sudah sepekan ini mengincar kain itu. "Alhamdulillah akhirnya dapat juga. Kain ini akan saya simpan sebagai koleksi," ucapnya.

Berita terkait

KPK Tak Soal Menko Polkam Budi Gunawan Bentuk Desk Pencegahan Korupsi

41 menit lalu

KPK Tak Soal Menko Polkam Budi Gunawan Bentuk Desk Pencegahan Korupsi

Menko Polkam Budi Gunawan membentuk Desk Pencegahan Korupsi yang dipimpin Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Ketua RT hingga Kepala Protokol Kalsel untuk Cari Sahbirin Noor

4 jam lalu

KPK Periksa Ketua RT hingga Kepala Protokol Kalsel untuk Cari Sahbirin Noor

KPK menyatakan Sahbirin Noor melarikan diri setelah menjadi tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Sebut Sahbirin Noor Masih di Indonesia, tapi Tak Tahu di Mana

5 jam lalu

Kuasa Hukum Sebut Sahbirin Noor Masih di Indonesia, tapi Tak Tahu di Mana

Kuasa hukum Sahbirin Noor mengatakan kliennya tak mungkin ke luar negeri karena sudah dicekal.

Baca Selengkapnya

PK Eks Bupati Tanah Bumbu Mardani Maming Dikabulkan MA, Hukuman Diperingan

5 jam lalu

PK Eks Bupati Tanah Bumbu Mardani Maming Dikabulkan MA, Hukuman Diperingan

Mahkamah Agung mengabulkan permohonan PK Mardani Maming.

Baca Selengkapnya

Pengacara Tom Lembong Buka Suara Soal LHKPN Kliennya Tak Cantumkan Aset Rumah, Tanah, dan Kendaraan

7 jam lalu

Pengacara Tom Lembong Buka Suara Soal LHKPN Kliennya Tak Cantumkan Aset Rumah, Tanah, dan Kendaraan

Pengacara Tom Lembong akhirnya buka suara soal LHKPN yang dilaporkan kliennya tidak memiliki aset rumah, tanah, dan kendaraan.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

8 jam lalu

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

Pada reuni aksi 411 yang digelar di Patung Kuda Monas, seorang orator menyoroti cawe-cawe Jokowi dalam menentukan capim KPK.

Baca Selengkapnya

Kejagung Pindahkan Tahanan 3 Hakim PN Surabaya yang Bebaskan Ronald Tannur

8 jam lalu

Kejagung Pindahkan Tahanan 3 Hakim PN Surabaya yang Bebaskan Ronald Tannur

Kejagung memindahkan lokasi penahanan tiga hakim PN Surabaya yang membebaskan terpidana pembunuhan Ronald Tannur. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Sahbirin Noor Melarikan Diri setelah Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi

8 jam lalu

KPK Sebut Sahbirin Noor Melarikan Diri setelah Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi

KPK mengungkapkan informasi tersebut dalam sidang praperadilan yang diajukan Sahbirin Noor di PN Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Pukat UGM: Penuntasan Kasus Firli Bahuri Tolok Ukur Kinerja Kapolda

11 jam lalu

Pukat UGM: Penuntasan Kasus Firli Bahuri Tolok Ukur Kinerja Kapolda

Kondisi penanganan perkara Firli Bahuri menjadi kondite untuk mengukur kinerja Irjen Karyoto, jika tidak selesai selama ia menjabat, ada kegagalan

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Bantah Sahbirin Noor Menghilang seusai Jadi Tersangka KPK

20 jam lalu

Kuasa Hukum Bantah Sahbirin Noor Menghilang seusai Jadi Tersangka KPK

Kuasa hukum Sahbirin Noor percaya diri bisa sukses menggugat penetapan tersangka oleh KPK.

Baca Selengkapnya