Produksi Kelapa Indonesia Terbesar di Dunia, Mentan Dorong Industri Pengolahan
Rabu, 25 Juli 2018 10:16 WIB
INFO NASIONAL – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau pabrik pengolahan kelapa, di Kabupaten Tojo Una Una (Touna), Sulawesi Tengah. Selain mengupayakan peningkatan produktivitas, Kementerian Pertanian juga mendorong industri pengolahan kelapa.
"Kita dorong terus produktivitas kelapa di sini. Indonesia kan produsen kelapa terbesar dunia, dengan produksi 18 juta ton per tahun. Kalau kita bisa tingkatkan sedikit saja, syukur-syukur 0,5 juta ton, tidak ada lagi yang bisa kejar produksi kelapa Indonesia," kata Amran disela-sela peninjauan gudang jagung siap ekspor, di Touna, Sulawesi Tengah, Selasa, 24 Juli 2018.
Dalam kunjungan ke PT Saraswati Coconut Product tersebut, Amran mengapresiasi keberadaan pabrik pengolahan kelapa yang telah mengembangkan teknologi terbaru untuk mengelola dan mengolah buah kelapa menjadi beberapa produk turunan. Buah kelapa yang diolah, digunakan untuk menghasilkan produk bernilai tambah yang memiliki aplikasinya di berbagai industri, seperti Pengolahan Makanan, Pertanian, dan Peternakan.
Diharapkan pabrik pengolahan sejenis bisa terus tumbuh, sehingga bisa turut meningkatkan nilai tambah bagi hasil produksi petani. "Yang terpenting bagi petani adalah ada jaminan hasil produksi mereka dibeli dan diserap oleh pasar," ujar Amran.
Ia menyatakan, pemerintah melalui kementerian yang dia pimpin perlu turun tangan dengan memberikan bibit unggul dan pupuk gratis. "Termasuk kebutuhan peremajaan," ucapnya.
Di pabrik pengolahan kelapa tersebut, Amran meninjau proses pengolahan kelapa. Semua bagian kelapa diolah tanpa ada yang terbuang, mulai karpet, media tanam, minyak kelapa, tepung kelapa, arang, hingga briket. "Produk-produk tersebut dieskpor ke Rusia, Eropa, Tiongkok, Brazil, Paraguay, hingga Mesir," tuturnya.
Dari 12 kecamatan yang ada di Touna, terdapat dua kecamatan yang punya produksi kelapa tertinggi, yakni Ampana Tete dan Ampana Kota. Kementerian Pertanian mendorong dua produk unggulan yakni jagung dan kelapa. Kedua produk ini bisa menggunakan lahan secara berdampingan melalui sistem tumpang sari.
Provinsi Sulawesi Tengah dikenal sebagai salah satu daerah sentra tanaman kelapa di Indonesia. Karena itu, Kementerian Pertanian melakukan kegiatan Dukungan Perbenihan Komoditas Kelapa dengan tujuan menyediakan bibit kelapa unggul nasional maupun lokal yang memiliki produksi tinggi di Sulawesi Tengah sebanyak 4.000 butir. (*)