Elektabilitas TGB Diprediksi Naik setelah Mundur dari Demokrat

Reporter

Antara

Selasa, 24 Juli 2018 14:48 WIB

Wakil ketua ICMI-Gubernur Nusa Tenggara Barat, Muhammad Zainul Majdi, alias TGB. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Survei KedaiKopi (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) menemukan tren elektabilitas Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Nama TGB menempati urutan teratas sebagai calon wakil presiden untuk Joko Widodo atau Jokowi yang paling santri.

Baca: TGB Zainul Majdi Mundur dari Demokrat karena Alasan Pribadi

Founder Lembaga Survei KedaiKopi Hendri Satrio mengatakan survei itu dilakukan di 10 provinsi pemilik suara terbanyak pada 3-7 Juli 2018. "Survei kami mendapatkan hasil bahwa TGB Zainul Majdi menempati urutan teratas sebagai cawapres Jokowi yang paling santri," kata Hendri seperti dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa, 24 Juli 2018.

Survei ini melibatkan 1.148 responden. Hasilnya, sebanyak 34,1 persen menempatkan TGB yang paling memiliki persepsi santri. Selanjutnya, nama Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Romahurmuziy (27 persen), Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar (22,9 persen), mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD (7 persen), Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin (6,1 persen), dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj (2,9 persen).

Baca: Begini Perjalanan Karir Politik TGB Zainul Majdi

Elektabilitas TGB mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan hasil survei yang dilakukan KedaiKopi pada 12-27 Maret 2018. Pada elektabilitas cawapres dengan pertanyaan terbuka, elektabilitas TGB naik dari 4,4 persen menjadi 7,3 persen. Sedangkan, elektabilitas cawapres dengan pertanyaan tertutup, naik dari 6,2 persen menjadi 8,2 persen.

Berdasarkan hasil survei itu, tren elektabilitas TGB mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Bahkan, kata dia, diprediksi elektabilitasnya akan terus naik setelah Gubenur Nusa Tenggara Barat itu menyatakan mundur dari Partai Demokrat.

"Sangat mungkin bila Presiden Jokowi menelaah hasil survei ini maka TGB Zainul Majdi menjadi tokoh yang paling berpeluang mendampingi Jokowi di 2019," ujarnya.

Baca: Demokrat Sebut TGB Mundur agar Fokus Berkampanye Dukung Jokowi

Advertising
Advertising

Ia mengambil kesimpulan ini setelah melihat hasil pertanyaan lain, yang menyebutkan bahwa tingkat religiusitas Jokowi dipersepsikan publik belum tinggi. Sementera itu, sejauh ini, TGB menjadi salah satu pemimpin yang pernah dua periode mempimpin NTB.

Ketokohan TGB bahkan populer bersanding dengan nama tokoh lain yang akrab dikenal masyarakat seperti Habib Rizieq, AA Gym, Abdul Somad, Ma'ruf Amin, Said Aqil Shiroj, Mustafa Bisri, dan sederet nama lainnya.

Berita terkait

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

9 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

1 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

1 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

2 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

Demokrat siapkan tiga nama kader senionya maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

4 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

4 hari lalu

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

Demokrat tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

7 hari lalu

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

Menurut Herman, bergabungnya NasDem menandakan koalisi Prabowo-Gibran semakin kuat dan penting untuk membangun kebersamaan.

Baca Selengkapnya