Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Perjalanan Karir Politik TGB Zainul Majdi

image-gnews
TGB menjelaskan sejak kapan dirinya mulai mendukung Jokowi.
TGB menjelaskan sejak kapan dirinya mulai mendukung Jokowi.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Tuan Guru Bajang atau TGB Zainul Majdi kembali menjadi perbincangan. Beredar kabar bahwa ia resmi menyatakan mundur dari posisinya sebagai anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Baca: Keluar dari Demokrat, Karier Politik TGB Didoakan Jadi Lebih Baik

Kepada Tempo, TGB membenarkan kabar itu. Ia mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil karena alasan pribadi. "Benar. Alasan pribadi," kata TGB Zainul Majdi singkat, Senin malam, 23 Juli 2018.

Atas keputusan itu, Wakil Wakil Ketua Partai Demokrat, Rachland Nashidik ikut berkomentar. Rachland mengatakan Demokrat mendoakan TGB yang kini telah resmi berstatus ulama non-partai.

Baca: TGB Zainul Majdi Mundur dari Demokrat Karena Alasan Pribadi

Rachland meyakini figur sebaik TGB pantas mendapat kesempatan berkarir di tingkat nasional. "Kami mendoakan status beliau sekarang, yakni sebagai ulama non-partai, akan memberi beliau jalan ke arah karir politik yang lebih baik sebagai salah satu cawapres Pak Jokowi," kata Rachland, dalam keterangan tertulisnya, Senin.

Belakangan, nama TGB mulai santer terdengar sebagai salah satu calon wakil presiden yang akan medampingi Joko Widodo atau Jokowi dalam pemilihan presiden 2019. Bahkan, beberapa pengamat politik menyebut TGB memiliki peluang cukup untuk maju cawapres.

Sebelum di kenal di kancah politik nasional, TGB dikenal sebagai Gubernur Nusa Tenggara Barat. Ia memimpin provinsi ini selama dua periode, pada 2008-2013 dan 2013-2018. Ketika dilantik menjadi gubernur pertama kali pada 2008, TGB yang saat itu berusia 36 tahun, menjadi gubernur termuda.

Baca: TGB Minta Perbedaan Pilihan Politik Tidak Dilabeli Kafir

Selain pernah menjadi gubernur, TGB juga pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Bulan Bintang. Ia mengisi posisi wakil rakyat di Komisi Pendidikan pada 2004-2009, sebelum resmi menjadi gubernur. Keputusannya terjun ke politik saat itu dipengaruhi kedekatannya dengan pendiri Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra.

Alumnus Universitas Al-Azhar Kairo ini mendapat dukungan dari Partai Demokrat saat dirinya mencalonkan kembali sebagai gubernur pada 2013. Saat itu, bersama dengan Partai Gerindra, Partai Golkar, PDIP, PPP, PAN dan dan PKB TGB berhasil memenangkan pemilihan dengan total suara mencapai 44,36 persen atau setara 1,03 juta suara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum keputusannya hengkang dari Demokrat, TGB juga sempat membuat heboh karena pernyataannya mendukung Presiden Jokowi dalam pilpres 2019. Dukungan itu terungkap lewat foto yang tersebar melalui aplikasi pecakapan dan media sosial.

Baca: Kata TGB Soal Pembicaraannya dengan Jokowi

Dalam foto tersebut, tampak foto TGB bersama Jokowi, disertai tulisan "Kemaslahatan bangsa, umat, dan akal sehat jadi pertimbangan. Beliau layak dan pantas diberi kesempatan dua periode. TGB, Jakarta, 4 Juli 2018."

Tak berhenti sampai di situ, sebelum terang-terangan mendukung Jokowi seperti sekarang, TGB diketahui pernah berseberangan dengan presiden yang didukung oleh PDIP tersebut. Penyebabnya, pada pilpres 2014, TGB menyatakan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Saat itu, TGB menilai Prabowo dan Hatta yang diusung Gerindra, PKS, dan PAN merupakan sosok tegas dan berani.

Pernyataan dukungan TGB pada pilpres 2014 lalu menyumbang perolehan suara cukup besar baginPrabowo-Hatta. Dari 33 provinsi, Prabowo-Hatta memenangi 10 provinsi, salah satunya NTB. Dukungan Tuan Guru Bajang Zainul Majdi mengamankan 72,45 suara Prabowo-Hatta di NTB. Sementara Jokowi kalah di NTB.

Baca: Masuk Daftar Cawapres Jokowi, TGB Bersyukur

Pria kelahiran Pancor, Selong Lombok Timur, NTB, pada 31 Mei 1972 ini memang dikenal sebagai politikus dan ulama. Dia merupakan cucu dari pendiri organisasi masyarakat Islam besar di NTB, Nahdlatul Wathan (NW), Maulana Syekh Tuan Guru M Zainuddin Abdul Madjid. Ayahnya merupakan birokrat pemerintah daerah NTB, HM Djalaluddin SH dan Rauhun Zainuddin Abdul Madjid.

Sekarang, TGB memposisikan dirinya mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Kini ia dikenal sebagai salah satu dari tiga orang selain Ali Mochtar Ngabalin dan Idrus Marham yang dahulu berseberangan namun sekarang dekat bagai kawan.

FRISKI RIANA | BUDIARTI UTAMI P.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

12 menit lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza


AHY Ungkap Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaiknya untuk Masuk Kabinet

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat ditemui usai menghadiri acara Buka Bersama Partai Demokrat, pada Rabu, 27 Maret 2025 di St. Regis, Setiabudi, Jakarta Selatan. TEMPO/Adinda Jasmine
AHY Ungkap Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaiknya untuk Masuk Kabinet

Menurut AHY, Demokrat juga sudah siap untuk membantu merealisasikan kebijakan dan program di era Prabowo.


Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

1 hari lalu

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque
Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup


Di Hadapan Prabowo, AHY Curhat Demokrat Kehilangan Jatah Kursi di DPR

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto (tengah) didampingi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (Kiri) memberikan sambutan dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Di Hadapan Prabowo, AHY Curhat Demokrat Kehilangan Jatah Kursi di DPR

AHY menyebutkan bahwa penyebab kehilangan kursi tersebut karena maraknya vote buying atau politik uang.


SBY Rela Ngebut Bkin Lukisan untuk Prabowo Selama 10 Jam

1 hari lalu

Capres Prabowo Subianto nampak satu meja dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhy Baskoro Yudhoyono (Ibas) Anggota DPR RI Komisi VI periode 2019 - 2024 dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu, 27 Maret 2204. TEMPO/Adinda Jasmine
SBY Rela Ngebut Bkin Lukisan untuk Prabowo Selama 10 Jam

SBY berharap, Prabowo akan kokoh kuat seperti batu karang untuk memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta menegakkan hukum.


SBY Hadiahkan Prabowo Lukisan Kemenangan Standing Firms Like Rocks

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) tiba dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. Dalam acara silahturahmi ini, SBY memberikan hadiah khusus berupa lukisan kepada Prabowo.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
SBY Hadiahkan Prabowo Lukisan Kemenangan Standing Firms Like Rocks

Dengan suguhan lukisan yang menggambarkan batu karang diterpa ombak itu, Prabowo mengaku terharu dan akan menempatkan lukisan tersebut di Istana.


Sorotan terhadap Komentar AHY, Kembali ke Pemerintahan hingga di Tempat Lama Hancur Lebur

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Demomrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato saat bertemu dengan kadernya di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Dari pidatonya, AHY meminta para kadernya untuk mengawal agar Presiden Joko Widodo bisa menuntaskan tugas dan program di masa pemerintahanya dengan baik. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Sorotan terhadap Komentar AHY, Kembali ke Pemerintahan hingga di Tempat Lama Hancur Lebur

Nama AHY terus menjadi sorotan terutama sejak dia menjabat sebagai Menteri ATR-BPN. Belakangan ia menyindir partai lain


SBY di Bukber Demokrat: Jangan Melukai Hati Rakyat yang Ingin Prabowo jadi Presiden

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) tiba dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. Dalam acara silahturahmi ini, SBY memberikan hadiah khusus berupa lukisan kepada Prabowo.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
SBY di Bukber Demokrat: Jangan Melukai Hati Rakyat yang Ingin Prabowo jadi Presiden

SBY bersaksi bahwa dukungan rakyat di lapangan terhadap Prabowo memang sangat kuat. Dia bahkan menyebutnya sebagai sebuah sejarah.


SBY: In You Bapak Prabowo, We Trust

1 hari lalu

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berbicara dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
SBY: In You Bapak Prabowo, We Trust

SBY mengungkap soal anggaran politik semakin besar karena adanya politik uang yang merajalela saat buka puasa bersama Prabowo.


Prabowo Kenang Bersama SBY di TNI: Awalnya Satu Angkatan

1 hari lalu

Capres Prabowo Subianto nampak satu meja dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhy Baskoro Yudhoyono (Ibas) Anggota DPR RI Komisi VI periode 2019 - 2024 dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu, 27 Maret 2204. TEMPO/Adinda Jasmine
Prabowo Kenang Bersama SBY di TNI: Awalnya Satu Angkatan

Prabowo Subianto berterima kasih sekaligus memuji mantan Presiden RI ke-6 SBY dalam acara buka bersama Partai Demokrat.