Presiden Joko Widodo santap malam bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Senin malam 23 Juli 2018. Foto/Biro Pers Setpres
TEMPO.CO, Jakarta-Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengadakan pertemuan dengan enam pimpinan partai koalisi pengusungnya hampir selama empat jam di Istana Kepresidenan Bogor, Senin, 23 Juli 2018.
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang mengatakan pertemuan itu membahas soal koalisi yang solid. "Koalisi kami bulat. PDIP, NasDem, PPP, PKB, Golkar, dan Hanura. Itu bulat," kata Oesman alias Oso.
Selain soal koalisi Oesman mengakui sudah ada kesepakatan mengenai nama calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi. "Sudah ada di tangan Presiden. Mungkin dalam waktu satu minggu ini," ujarnya.
Menurut Oesman dari sejumlah nama cawapres yang selama ini didengar masyarakat, sudah mengerucut ke satu nama. Namun dia enggan mengungkapkan karena khawatir akan simpang siur informasinya.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan sudah ada kesepakatan mengenai nama cawapres. Mekanisme terkait pilpres, kata dia, juga sudah dibahas dalam pertemuan itu. Menurut Airlangga, yang terpenting ialah enam parpol pengusung Jokowi kini telah solid dan dipastikan tak akan keluar. "Sudah sangat solid dan bulat," katanya.
Pertemuan Jokowi dan para pimpinan parpol koalisi berlangsung sejak pukul 19.00 WIB. Melalui akun media sosialnya, Jokowi mengunggah sebuah foto duduk semeja bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Oesman Sapta, Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.
