Menantu AM Hendropriyono Jadi Pangkostrad, Ini Penjelasan TNI

Reporter

Syafiul Hadi

Senin, 23 Juli 2018 18:31 WIB

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono memimpin upacara serah-terima jabatan Pangkostrad, tiga pejabat Pangdam, Dankodiklatad dan pejabat Asisten Logistik Kasad di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Senin, 23 Juli 2018. | Humas TNI AD

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal M. Sabrar Fadhilah mengatakan tak ada alasan khusus dalam pengangkatan Letnan Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Andika merupakan menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono.

"Saya kira dari sisi kacamata kami (TNI), tidak ada urusan," ujar Sabrar kepada awak media di KRI Soeharso, Senin, 23 Juli 2018.

Baca: TNI AD Serah Terimakan Jabatan Pangkostrad dan Asisten Logistik

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengangkat Andika Perkasa menjadi Pangkostrad yang tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/673/VII/2018 yang ditetapkan di Jakarta pada hari Jumat, 13 Juli 2018. Andika menggantikan Letnan Jenderal Agus Kriswanto yang diangkat menjadi Perwira Tinggi Markas Besar TNI AD dalam rangka pensiun.

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono memimpin upacara serah-terima jabatan Pangkostrad, tiga pejabat Pangdam, Dankodiklatad dan pejabat Asisten Logistik Kasad di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Senin, 23 Juli 2018. | Humas TNI AD

Pengangkatan itu menjadi promosi bagi Andika dari jabatan dia sebelumnya, Komandan Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Tentara Nasional Indonesia (Kodiklat TNI). Andika tercatat hanya enam bulan menempati jabatan Dankodiklat tersebut.

Baca juga: 3 Perempuan Ini Jadi Pionir Pilot di TNI AD

Sebelumnya, pada Januari 2018, Andika naik pangkat dari Mayor Jenderal menjadi Letnan Jenderal. Kenaikan pangkat seiring dengan jabatan Dankodiklat yang diserahkan kepadanya.

Advertising
Advertising

Menurut Sabrar, pengangkatan Andika sesuai prosedur. Selain itu, kata dia, pengangkatan tersebut juga memenuhi semua persyaratan. "Semua dilakukan karena memang sudah layak, baik, memenuhi persyaratan, dan seterusnya," katanya.

Dalam pengangkatan Andika itu, Sabrar menegaskan, telah didasarkan pada banyak pertimbangan. Salah satunya, Andika memiliki banyak prestasi dalam organisasi TNI. "Gelar beliau bagus, sekolahnya juga bagus, secara jabatan juga," ucapnya.

Baca: Cerita Prajurit TNI Berlatih Menerbangkan Helikopter Apache

Dalam kesempatan itu, Sabrar juga membantah tudingan bahwa pengangkatan Andika sebagai Pangkostrad bermuatan politis. Menurut dia, pengangkatan Andika tidak ada hubungannya dengan kedekatan pemerintah dan AM Hendropriyono. "Tanya jangan sama saya, tanya sama yang lain," ucapnya.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

29 menit lalu

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

Polri menyatakan tetap akan memakai penyebutan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap kelompok yang mengupayakan kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

17 jam lalu

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin pesanan Indonesia

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

2 hari lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

3 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

5 hari lalu

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

6 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

6 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

6 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

6 hari lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya