Golkar Pastikan Tak Ada Poros Ketiga di Pilpres 2019

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 20 Juli 2018 17:50 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto didampingi jajaran pengurus partai menyampaikan keterangan pers terkait dengan pilkada serentak 2018 di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin, 25 Juni 2018. DPP Partai Golkar menargetkan kemenangan 56 persen dari pasangan kepala daerah yang diusung partai dalam pilkada serentak mendatang. TEMPO/Budiarti Utami Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan hampir dipastikan tidak ada poros ketiga dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2019. "Hampir dipastikan tidak ada poros ketiga. Hampir ya, karena dalam politik apa pun bisa terjadi," ujar Airlangga Hartarto saat ditemui di Hotel Redtop, Jakarta, Jumat, 20 Juli 2018.

Baca juga: Golkar Akan Bertemu PKB Bahas Koalisi di Pilpres 2019

Menurut Airlangga, enam partai yang telah menyatakan mendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam Pilpres 2019 sudah hampir solid. "Enam partai ini sudah merepresentasikan 65 persen di parlemen," katanya.

Adapun enam partai yang sudah menyatakan dukungan kepada Jokowi adalah Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai NasDem, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hanura, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Menurut Airlangga, dalam waktu dekat, partai pendukung Jokowi akan mematangkan koalisi. Sebab, pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden sudah semakin dekat, 4-10 Agustus 2018. Sampai saat ini, ujar Airlangga, baru terselenggara pertemuan antar-para ketua umum partai. Jokowi, menurut Airlangga, sudah memanggil ketua-ketua umum partai secara bilateral. "Jadi isu-isu yang berkembang sudah dibahas dalam pertemuan-pertemuan itu," ucapnya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Golkar Buka Peluang Koalisi dengan Demokrat Menangkan Jokowi

Sebelumnya, Airlangga menegaskan dukungan partainya kepada Jokowi sudah final. Tidak ada opsi selain mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019. Airlangga menjelaskan, pertemuan dirinya dengan petinggi-petinggi partai juga tidak lain untuk memperkuat koalisi pendukung Jokowi.

"Semua untuk penguatan Pak Presiden di jilid pertama dan kedua," ujar Airlangga di kantor DPP Golkar, Kamis Sore, 12 Juli 2018.

Belakangan, Airlangga memang kerap bertemu dengan petinggi-petinggi partai politik, seperti Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Baca juga: Golkar: Koalisi Keumatan Baru Sebatas Wacana, Bukan Kekuatan Baru

Pertemuan tersebut disinyalir banyak pihak sebagai bentuk kemungkinan Golkar membentuk poros ketiga atau keluar dari koalisi jika tidak dipilih koalisi sebagai calon wakil presiden Jokowi. Namun Airlangga menepis kabar tersebut. "Tidak ada itu (poros ketiga)" tuturnya.

Berita terkait

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

1 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

2 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

19 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

20 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

23 jam lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

2 hari lalu

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya