Fraksi Gerindra Walk Out Saat Rapat Kerja Komisi III dan Kapolri

Kamis, 19 Juli 2018 15:57 WIB

Menkumham Yasonna Laoly, Jaksa Agung HM Prasetyo, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Ketua KPK Agus Rahardjo beserta sejumlah pejabat terkait mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 16 Oktober 2017. Rapat itu membahas evaluasi 15 tahun pelaksanaan tugas dan fungsi dalam pemberantasan tindak pidana korupsi serta kendala dan hambatan yang masih ditemui para penegak hukum. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Gerindra melakukan aksi walk out saat rapat kerja Komisi Hukum DPR dan Kepolisian RI. Aksi walk out ini bermula saat anggota Komisi Hukum dari Fraksi Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengusulkan rapat pendalaman digelar secara tertutup.

"Fraksi Gerindra mengusulkan rapat untuk pendalaman diadakan tertutup. Kedua, saya minta tidak ada pembatasan waktu. Ketiga, saya minta per fraksi bebas melakukan pendalaman. Keempat, kami usulkan nanti tidak ada jawaban tertulis, tuntas," kata Dasco di ruang rapat Komisi Hukum DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 19 Juli 2018.

Baca: Polri Telah Tangkap 270 Terduga Teroris Pasca-Rusuh Mako Brimob

Rapat kerja Komisi Hukum dan Polri hari ini digelar dengan agenda mengevaluasi operasi pengamanan Ramadan dan Lebaran serta membahas kebijakan mengatasi aksi teror dalam kesiapan menghadapi Asian Games 2018, pertemuan tahunan IMF-World Bank, dan pemilihan presiden 2019.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Ketua Komisi Hukum Kahar Muzakir telah menetapkan rapat digelar secara tertutup dan berlangsung hingga pukul 16.00 WIB. Usulan Dasco ini disampaikan setelah Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian menyampaikan paparan.

Usulan Dasco ini menuai penolakan dari anggota Komisi Hukum yang lain. Anggota Komisi Hukum dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Junimart Girsang misalnya, menginginkan rapat digelar sesuai kesepakatan.

Baca: SBY - Prabowo akan Bertemu, Sekjen Demokrat: Akan Penuh Kejutan

Arsul Sani dari Fraksi PPP berpendapat rapat tepat digelar secara terbuka. Namun, sebagai jalan tengah, Arsul mengatakan rapat dapat digelar tertutup kemudian jika memang disepakati.

Masinton Pasaribu, politikus PDIP, mengatakan publik perlu mengetahui apa yang dibicarakan dalam rapat kerja ini. Kapolri pun menyatakan tak keberatan rapat digelar sesuai kesepakatan secara terbuka.

Merasa tak diakomodir pendapatnya, Dasco memutuskan meninggalkan ruang rapat Komisi Hukum. Dasco dan anggota fraksi Gerindra walk out sesaat setelah anggota dari fraksi PDIP, Arteria Dahlan, menyampaikan pandangannya.

"Kami kan tadi masih meminta ini apakah tertutup atau terbuka. Kok langsung diberikan langsung ke PDIP. Kami mohon maaf tidak bisa mengikuti rapat kerja hari ini," kata Dasco.

Baca: Presiden Jokowi Lantik 724 Perwira TNI - Polri

Berita terkait

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

5 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

16 jam lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

23 jam lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

1 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

1 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

1 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

1 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

1 hari lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

1 hari lalu

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

Listyo Sigit mengatakan, penunjukan Andi Gani sebagai staf ahli Kapolri dilandasi banyak sengketa antara buruh dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya